Yogyakarta, 19 Agustus 2024 - Dalam melaksanakan pembangunan nasional, pemerintah perlu didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan profesional. Hal ini telah dituangkan dalam Kebijakan Pemerintah melalui 5 (lima) prioritas kerja Presiden yang mencakup percepatan dan keberlanjutan pembangunan infrastruktur; pembangunan SDM; pemangkasan kendala regulasi; transformasi ekonomi; dan penyederhanaan birokrasi yang ditujukan untuk mendorong percepatan pembangunan yang berkelanjutan.

Untuk itu, BPSDM menyelenggarakan Pelatihan Perencanaan Teknis Embung yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekim) PUPR Wilayah V Yogyakarta, dibuka pada Senin (19/8).

Kepala Bapekom PUPR Wilayah V Yogyakarta diwakili Kepala Seksi Penyelenggaraan Nurwi Herlinawati menyampaikan,” Embung merupakan salah satu infrastruktur penting dalam pengelolaan sumber daya air. Embung memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan air, baik untuk kebutuhan irigasi, penyediaan air baku, hingga mitigasi bencana seperti banjir dan kekeringan. Melalui pelatihan ini kami berharap, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membuka wawasan baru tentang pentingnya pendekatan holistik dalam perencanaan embung. Kita akan belajar bagaimana mengintegrasikan data teknis dengan pertimbangan sosial, ekonomi, dan lingkungan, sehingga kita bisa merancang embung yang tidak hanya baik secara teknis, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.”

“Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami atas nama BPSDM Kementerian PUPR menyampaikan apresiasi berupa ucapan terima kasih kepada Ditjen SDA yang telah menginisiasi dan mendukung secara penuh penyelenggaraan pelatihan ini,” tutup Nurwi.

Seluruh proses pembelajaran pelatihan dilaksanakan secara blended learning, untuk pembelajaran secara virtual dilaksanakan dari tanggal 19 s.d 23 Agustus 2024 dan untuk pembelajaran Klasikal secara tatap muka langsung dilaksanakan pada tanggal 26 s.d 30 Agustus 2024 di Kampus Bapekom PUPR Wilayah V Yogyakarta, dengan total 31 orang peserta sebanyak 68 Jam Pelajaran (JP).