Jakarta, 7 September 2021 - Pembangunan infrastruktur bidang Sumber Daya Air, Jalan dan Jembatan, Permukiman serta Perumahan merupakan tugas utama Kementerian PUPR. Pelaksanaan pembangunan tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing konstruksi nasional. Hal tersebut merupakan bagian dari kinerja Kementerian PUPR yang tertuang dalam sasaran strategis organisasi yaitu meningkatnya keandalan sumber daya konstruksi.

Untuk mendukung keandalan sumber daya kontruksi tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah III Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Fungsional Pembina Jasa Konstruksi Ahli Angkatan I yang resmi dibuka Kepala BPSDM Sugiyartanto, Selasa (7/9).

Sugiyartanto dalam sambutannya menyampaikan, ”Upaya percepatan pembangunan infrastruktur yang meliputi Pengelolaan Sumber Daya Air, Konektivitas Jalan dan Jembatan dan Pemenuhan Infrastruktur yang Layak Huni tidak terlepas dari dukungan pelaksanaan program peningkatan kualitas sumber daya konstruksi. Dukungan tersebut salah satunya terdiri atas ketersediaan tenaga konstruksi yang kompeten, serta peningkatan tertib penyelenggaraan jasa konstruksi. Dengan sumber daya konstruksi yang andal, kualitas pembangunan infrastruktur akan terlaksana secara optimal”

Sugiyartanto melanjutkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu bagian penting dari sumber daya konstruksi. Dengan demikian, pengelolaan SDM yang terencana dan terarah multak diperlukan, terlebih lagi agar bisa menghadapi tantangan pembangunan saat ini dan ke depan. Di bidang PUPR Jabatan Fungsional Pembina Jasa Konstruksi, Kementerian PUPR sebagai instansi pembinanya. Pejabat fungsional Pembina Jasa Konstruksi harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan sesuai jenjangnya, sehingga benar-benar mampu membina dan meningkatkan kualitas sumber daya konstruksi. Diharapkan melalui pelatihan ini, akan dicetak Pejabat Fungsional Pembina Jasa Konstruksi yang kompeten dan profesional.

Pelatihan Fungsional Pembina Jasa Konstruksi Ahli, diikuti 28 orang peserta ini dilaksanakan secara distance learning melalui zoom meeting selama 6 hari kerja, dimulai sejak 7 -16 September 2021. Materi terdiri dari 45 Jam pelajaran diawali dengan Pre Test, dilanjutkan dengan materi antara lain; Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Pengarusutamaan Gender; Kebijakan Penyelenggaraan Pembinaan Jsa Konstruksi; Kebijakan dan Strategi Pengembangan Jabatan; Fungsional Pembina Jasa Konstruksi; Kinerja Jabatan Fungsional; Penyusunan Rencana SKP; Penyusunan dan Pengajuan DUPAK; SI-MENTOR PUPR; serta diakhiri dengan Post Test.

Materi pelatihan diberikan secara online melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting, dengan 2 metode yaitu: Asynchronous yaitu peserta melakukan pembelajaran mandiri secara online dan mengerjakan tugas/resume di setiap mata pelatihan; Synchronous yaitu pemberian materi secara online oleh pengajar melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting.