03 JULI 2025

|

19:47 WIB

DORONG KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI SEKTOR INFRASTRUKTUR, KEMENTERIAN PU TEGASKAN KOMITMEN PADA INWED 2025

03 Juli 2025  /   BPSDM Kementerian PUPR       17

Jakarta, 2 Juli 2025 – Dalam rangka peringatan International Women in Engineering Day (INWED) 2025, Kementerian Pekerjaan Umum kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkeadilan gender. Mengusung tema "From Insight to Impact: Advancing Women Engineers’ Leadership in Indonesia’s Infrastructure Sector", acara ini menjadi wadah kolaboratif antara pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum, yang diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian PU, Canka Putri. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dukungan dari Kedutaan Besar Australia serta tim Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT), yang secara konsisten mendorong kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial (GEDSI) di sektor infrastruktur.

“KIAT telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Canka. Ia menambahkan, forum ini menjadi langkah penting untuk memperkuat sinergi dalam mendorong kepemimpinan perempuan dalam bidang infrastruktur di Indonesia.

Lebih lanjut, prinsip inklusivitas di Kementerian PU telah diwujudkan dalam berbagai kebijakan dan program strategis, termasuk pengarusutamaan gender melalui enam kebijakan utama, pelibatan perempuan dalam program padat karya dan pengelolaan air minum, serta penguatan fasilitas kerja yang ramah perempuan dan disabilitas.

Saat ini, representasi perempuan dalam jajaran pegawai Kementerian PU telah mencapai 35%, dengan empat posisi strategis dijabat oleh perempuan, termasuk Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Direktur Jenderal Cipta Karya, Direktur Jenderal Prasarana Strategis, dan Kepala BPSDM sendiri.

Namun demikian, tantangan masih ada. Hanya 26% posisi pengambil keputusan di Kementerian PU yang saat ini diisi oleh perempuan. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen terus menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuhnya kepemimpinan perempuan di semua tingkatan.

Menutup sambutannya, Canka mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam mewujudkan infrastruktur yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. “Untuk para insinyur perempuan, teruslah melangkah maju. Anda bukan hanya insinyur, tetapi juga pilar pembangunan bangsa menuju masa depan Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

Kegiatan ini diikuti oleh total 98 dengan rincian 22 perwakilan Srikandi Kementerian PU dan 76 peserta lainnya adalah perwakilan Srikandi BUMN Infrastruktur serta perwakilan dari berbagai lembaga dan mitra pembangunan antara lain: Forum Perempuan Insinyur Persatuan Insinyur Indonesia, Prospera, Katalis, Asian Development Bank (ADB), UN Women yang juga turut berpartisipasi dalam acara INWED 2025.