Surabaya, 9 Agustus 2021 - Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan yang menentukan dalam penyelenggaraan Negara, apalagi untuk negara yang sangat luas wilayahnya, diperlukan kemampuan yang memadai dari para penyelenggaranya. Sejumlah keputusan strategis mulai dari merumuskan kebijakan sampai pada implementasi kebijakan dalam berbagai sektor pembangunan dilaksanakan oleh PNS.

Untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkualitas dan mumpuni tersebut, maka Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Kementerian PUPR Formasi 2019 dan 2020 Angkatan I. Pelatihan ini di fasilitasi oleh 4 (empat) Bapekom yaitu: Bapekom VI Surabaya, Bapekom V Yogyakarta, Bapekom III Jakarta dan Bapekom IV Bandung serta dilaksanakan tanggal 06 Mei 2021 - 16 Agustus 2021 diikuti 146 peserta.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sugiyartanto dalam sambutan pembuka kegiatan melalui video mengatakan, bahwa pelaksanaan pelatihan dasar bagi calon pegawai negeri sipil ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugasnya. Salah satunya kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara. Untuk melengkapi kompetensi tersebut Pimpinan Kementerian PUPR telah mengambil kebijakan yang tepat dengan terlebih dahulu membekali para CPNS mengikuti Pelatihan Bela Negara.

“CPNS menjadi harapan baru akselerasi pelayanan masyarakat dan percepatan perwujudan rancangan inovasi baru di era milenial. Mengapa begitu? Karena CPNS angkatan ini dipandang mampu menghadapi situasi dan kondisi terkini di era perkembangan teknologi dan harus mampu memberi kontribusi maksimal di era milenial,” lanjut Sugiyartanto.

Sugiyartanto menambahkan Badan Pengembangan SDM Kementerian PUPR, selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi para CPNS, untuk dapat mewujudkan ASN yang terbaik dan selanjutnya akan memberikan kinerja yang terbaik pula untuk menjadi bagian penting dalam pembangunan infrastruktur.

Sugiyartanto melanjutkan pada tahun ini para CPNS telah mengikuti Pelatihan Bela Negara yang bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut dengan kegiatan baik dilakukan di darat maupun di kapal selama 16 hari, sehingga kami yakin sikap dan semangat bela Negara yang telah terpatri di dada para CPNS ini dapat terus dipelihara dan dikembangkan selama mengikuti Pelatihan dasar ini sebagai bekal menjadi PNS yang handal.

“Semangat Bela Negara tersebut diharapkan tetap menjadi dasar dalam berperilaku dan terus dijaga serta ditingkatkan, bukan hanya selama pelaksanaan Pelatihan Dasar, tetapi juga selama menjadi insan PUPR,” imbuh Sugiyartanto

Pelatihan dasar telah laksanakan dengan metode blended learning. Pada awalnya pelatihan ini diselenggarakan dengan metode MOOC selama 16 hari, distance learning secara virtual selama 22 hari, habituasi selama 30 hari, dan 6 hari secara tatap muka langsung untuk metode klasikal bagi peserta latsar. Saat ini metode klasikal yang telah direncanakan tersebut belum dapat terealisasi dikarenakan kondisi pandemi covid 19 belum menunjukkan kondisi yang lebih baik.