Jakarta, 14 April 2020 - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terpaksa menjadwal ulang sejumlah pelatihan/seminar/lokakarya/rapat yang penyelenggaraannya tidak bisa dilakukan secara jarak jauh. Hal itu ditempuh sebagai tindak lanjut atas dikeluarkannya Surat Edaran Nomor 06/SE/M/2020 tentang Penanganan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kementerian PUPR. Penjadwalan ulang tersebut diputuskan melalui rapat yang dilakukan oleh Pusdiklat Sumber Daya Air dan Konstruksi melalui konferensi video di Jakarta, Selasa (14/4).

Kepala BPSDM PUPR, Sugiyartanto, pada rapat tersebut mengatakan penjadwalan ulang pelatihan, seminar maupun lokakarya dilakukan, karena diberlakukannya Pembatasan Sosial Beskala Besar (PSBB). Jika memungkinkan, pada Juni mendatang pelaksanaan diklat sudah bisa berjalan normal kembali. Dengan perubahan waktu tersebut ruang diklat balai uji coba bisa dimanfaatkan apabila kapasitas balai diklat sudah penuh. Selanjutnya jika perubahan jadwal diklat sudah pasti, maka tanggal-tanggal penyelenggaraannya perlu disosialisasikan ke masing-masing unit organisasi dengan baik.

Seperti diketahui, Pusdiklat SDA dan Konstruksi pada 2020 ini berencana mengadakan pelatihan bidang SDA sebanyak 47 angkatan, dengan jumlah peserta mencapai 1.410 orang, dan pelatihan bidang Konstruksi sebanyak 48 angkatan dengan jumlah peserta sebanyak 1.440 orang. Berdasarkan catatan, per 13 April 2020 Pusdiklat SDA dan Konstruksi telah melaksanakan pelatihan bidang SDA sebanyak 17 angkatan, dengan jumlah peserts sebanyak 459 orang dan 15 angkatan bidang Konstruksi dengan jumlah peserta sebanyak 427 orang. 

Untuk sementara dari hasil rapat, jadwal pelatihan bidang SDA sebanyak empat angkatan, mencakup pelatihan Pengelolaan SDA Terpadu, PISK Bidang SDA, Perencanaan Teknis SABO DAM, dan Sistem Manajemen Operasi & Pemeliharaan Irigasi (SMOPI) yang seharusnya pada bulan Maret - Mei, pelaksanaannya ditunda ke bulan Juni. Sama halnya dengan pelatihan konstruksi, sebanyak tiga angkatan, yakni Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), Penyelesaian Sengketa Kontrak Konstruksi, dan Hukum Kontrak Konstruksi ditunda sampai dengan bulan Juni 2020. (Datin)