BPSDM SELESAIKAN PELATIHAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP DI 2 BAPEKOM
Medan, 6 Agustus 2021 - Percepatan pembangunan infrastruktur tentunya perlu didukung oleh SDM PUPR yang kompeten dan berdaya saing. Hal tersebut merupakan bagian dari tugas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) untuk mewujudkannya. BPSDM PUPR melalui Pusbangkom SDA dan Permukiman selaku wadah pengembangan kompetensi ASN telah menyelesaikan Pelatihan Pendampingan Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (Dasar-dasar AMDAL), di Balai Pengembangan Kompetensi I Medan dan Balai Pengembangan Kompetensi VII Banjarmasin resmi ditutup, Jumat (6/8).
Pelatihan Pendampingan Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (Dasar-Dasar AMDAL) SPAM Regional ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman tentang posisi dan mekanisme penyelenggaraan AMDAL dalam kerangka kebijakan pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup di dalam pelaksanaan proyek yang dilaksanakan Kementerian PUPR.
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDA dan Permukiman, Ruhban Ruzziyatno dalam sambutan sekaligus menutup pelatihan mengatakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) merupakan salah satu instrumen pengelolaan lingkungan hidup yang penting dalam rangka penyelenggaraan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.
“AMDAL ini berdampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, dibuat pada tahap perencanaan & digunakan untuk pengambilan keputusan,” ucap Ruhban.
Pelatihan Pendampingan Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (Dasar-Dasar AMDAL) SPAM Regional dilaksanakan menggunakan pola pelatihan Distance Learning (pembelajaran jarak jauh) dengan total 72 jam pelajaran melalui aplikasi zoom meeting mulai tanggal 26 Juli - 06 Agustus 2021 dan dilaksanakan di dua Bapekom yaitu: Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah I Medan diikuti oleh 27 peserta dan Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin diikuti oleh 29 peserta.
Seluruh peserta pelatihan di Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah I Medan dinyatakan lulus. Peserta dengan peringkat 5 terbaik, yakni: Terbaik Pertama dengan predikat Memuaskan Astrini Naselga Nasution, S.T. dari Direktorat Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya; Terbaik Kedua dengan predikat Memuaskan Poppy Cynthia Arianto Putri, S.T. dari Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Prov. Sumatera Barat; Terbaik Ketiga dengan predikat Memuaskan Wenni Handayani, S.T. dari Dinas PUPR Provinsi Sumatera Barat; Terbaik Keempat dengan predikat Memuaskan Luthfia Armanda, S.T. dari Direktorat Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya danTerbaik Kelima dengan predikat Memuaskan Mauvil Sulinci, S.T., M.T. dari BPPW Sumatera Barat, Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Sedangkan peserta di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin dinyatakan lulus sebanyak 28 orang. Peserta terbaik adalah: Perdana Jati Leksono, S.T., M.Eng. dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimatan Timur; Muhammad Rizki Syabani, S.T., M.T. dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur dan Athaya Dhiya Zafira, S.T. dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo.