BPSDM SELENGGARAKAN RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN ANGGARAN SEMESTER II TA 2024
Palembang, 12 Agustus 2024 – BPSDM sebagai unit organisasi pengampu pengembangan kompetensi, mengidentifikasi berbagai tantangan terkini seperti tuntutan penguasaan teknologi bagi ASN PUPR, transformasi digital yang berkembang cepat, perubahan lingkungan dari comfort zone menjadi competitive zone, adanya talent war, serta pemerintahan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, BPSDM harus memiliki strategi untuk meningkatkan kinerja layanan terkait SDM sehingga outcome dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh BPSDM dapat lebih terukur.
Dalam rangka melakukan koordinasi, evaluasi, dan mengukur capaian kinerja seluruh unit kerja di BPSDM, maka diselenggarakanlah Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Semester II BPSDM TA 2024, di Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah II Palembang, Senin (12/8).
Plt. Sekretaris BPSDM, Rudy Ridwan Effendi mewakili Kepala BPSDM dalam sambutannya menyampaikan,“Pak Menteri pernah menyampaikan bahwa legacy terbaik untuk generasi mendatang bukanlah infrastruktur saja, namun kredibilitas organisasi dan SDM yang berani, kuat, berjiwa seni, serta berakhlakul karimah.”
“Saat ini kita dihadapkan pada Global Mega Trend 2045 yang berkaitan dengan industri 4.0. Kita dituntut untuk dapat mempelajari dan memahami perkembangan big data, AI, ataupun internet of things untuk mendukung pelaksanaan tusi kita,” jelas Rudy.
Undang-Undang ASN mengharuskan perubahan paradigma diklat menjadi pengembangan kompetensi, misalnya terkait transformasi bentuk pelatihan menjadi non-klasikal hingga jalur lainnya selain pelatihan. Selain itu Rudy juga menyebutkan pemanfaatan tenaga pengajar selain widyaiswara, fasilitator, ataupun praktisi juga dapat mengundang akademisi dan guest lecturer.
Rudy mengingatkan pentingnya evaluasi bagi pengukuran kinerja baik di level unit kerja pusat, politeknik, balai, bahkan hingga individu. “Pentingnya evaluasi ini untuk mengukur keberhasilan maupun kekurangan kinerja kita, sehingga ada feedback untuk perbaikan di masa mendatang,” ungkap Rudy. Beberapa hal strategis yang disampaikan antara lain progres fisik dan keuangan BPSDM mencapai 54,3% dan 53,3% di mana menempati urutan ke-2 di Kementerian PUPR, progres unit kerja tertinggi di BPSDM diraih oleh Sekretariat BPSDM sebesar 67,05% dan 67,1%, serta pelatihan yang telah terealisasi sebesar 77,23%. “Kita harus melihat apakah target kita sudah dan dapat tercapai pada semester ini. Harapannya di akhir tahun 2024 target yang kita tetapkan dapat tercapai sesuai tujuan organisasi,”tutup Rudy.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan BPSDM, Direktur dan Wakil Direktur Politeknik PU, para Kepala Bapekom PUPR wilayah dan Bapensi, serta turut hadir K. M. Arsyad selaku Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga. Dalam arahannya Arsyad menyampaikan, “BPSDM harus bisa menjadi filternya PUPR, karena untuk jangka panjang SDM itu merupakan warisan Pak Basuki.” “Terkait rekruitmen ASN dan P3K tahun ini, saya harap BPSDM menyusun pengembangan kompetensi yang sekiranya bisa memastikan pegawai baru tersebut menjadi generasi penerus Indonesia Emas 2045,” imbuh Arsyad.