BPSDM SELENGGARAKAN PELATIHAN SPESIFIKASI UMUM UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN DI BAPEKOM IX JAYAPURA
Jayapura, 16 Januari 2023 – Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengeluarkan spesifikasi umum sebagai acuan dan panduan dalam membangun proyek di Indonesia yang harus dikuasai oleh ASN PUPR bidang jalan. Sebagai ASN di bidang jalan dan jembatan memiliki tanggung jawab untuk memastikan suksesi pelaksanaan konstrusi jalan dan jembatan. Oleh karenanya Badan Pengembangan SDM Kementerian PUPR, melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan PIW menginisiasi penyelenggaraan Pelatihan Spesifikasi Umum untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan, di Bapekom IX Jayapura, 16 sd 26 Januari 2023.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang diwakili oleh Sekretaris BPSDM Achmad Subki mengatakan bahwa tantangan dalam waktu dekat yang ingin diwujudkan oleh Kementerian PUPR di bidang jalan ialah 99 persen jalan mantap dalam tujuan besar Visium 2030. Untuk itulah setiap insan ASN bidang PUPR dituntut memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab dan tugasnya masing-masing. Hal inilah yang di kemudian hari dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia melalui produk pembangunan jalan guna konektivitas terpadu dan berkualitas dari segi struktur juga pemeliharaannya.
Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum Ditjen Bina Marga Rubiyo dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa tahun 2023 Bina Marga memiliki target pekerjaan perbaikan kualitas design dan konstruksi dengan penggunaan BIM (Building Information Modelling) sesuai dengan revolusi industry 4.0. Karenanya diharapkan semua orang Bina Marga dapat mengikuti pelatihan terutama orang lapangan.
"Peran serta pegawai sangat krusial, sehingga selepas pelatihan nanti mereka masih memiliki tugas untuk sharing kepada rekan lain di lingkungan kerja masing-masing. Sesi sharing knowledge ini diharapkan dapat mengurangi gap kompetensi antara ASN yang berkesempatan menjalankan pelatihan, dengan ASN yang sama sekali awam terhadap substansi di dalamnya,”tutur Rubiyo.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 34 orang yang terdiri 28 ASN Pusat dan 6 Orang ASN Daerah dengan metode Distance Learning. Pelatihan Spesifikasi Umum untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan ini akan dilaksanakan sebanyak 52 Jam Pelajaran (JP) dan lama pembelajaran selama 10 hari.