20 DESEMBER 2024

|

16:30 WIB

BPSDM SELENGGARAKAN PELATIHAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP DI BAPEKOM MEDAN DAN BANJARMASIN

28 Juli 2021  /   BPSDM Kementerian PUPR       401

Medan, 28 Juli 2021- Badan Pengembangan Sumber daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman menyelenggarakan Pelatihan Pendampingan Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (Dasar-dasar AMDAL) yang berlangsung tanggal 26 Juli – 06 Agustus 2021 di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah I Medan dan Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin, Rabu (28/7)


Pelatihan ini dibuka secara daring oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman Ruhban Ruzziyatno, Rabu (28/7). Dalam pembukaannya Ruhban mengatakan, bahwa di tengah merebaknya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tetap berkomitmen menyelesaikan pembangunan infrastruktur dalam rangka menjaga keberlanjutan kegiatan ekonomi. Dalam mendukung hal tersebut Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR, sebagai wadah pengembangan SDM, giat melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi dengan metode pembelajaran jarak jauh (distance learning). 


Ruhban melanjutkan selain itu, dalam upaya percepatan pemenuhan target 100% akses aman air minum, berbagai langkah percepatan terus ditempuh salah satunya Kegiatan Accelerating Infrastructure Delivery Through Better Engineering Services Project (ESP) yang didanai melalui Loan ADB No. 3455-INO adalah salah satu upaya percepatan persiapan proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).


"Sebagaimana diamanahkan oleh Konstitusi UUD 1945, penyediaan akses air minum dalam rangka pemenuhan hak asasi rakyat atas air merupakan tanggung jawab negara. Berdasarkan dengan hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Visium Kementerian PUPR tahun 2030 telah menargetkan 100% Smart Living (Hunian Cerdas) di tahun 2030, 100% pelayanan air minum,  0 (Nol) ha Kawasan Kumuh dan 100% Pelayanan Sanitasi," ujar Ruhban.


Ruhban menambahkan kegiatan ESP ini adalah salah satu upaya percepatan persiapan proyek di Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dilaksanakan dalam rangka mendukung pencapaian pembangunan infrastruktur perumahan dan permukiman yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2014-2019 dan 2020-2024, melalui penyusunan dokumen FS, DED, AMDAL, dan LARP untuk mendukung implementasi pembangunan infrastruktur sektor air minum di Indonesia.


Pelaksanaan kegiatan ESP di Ditjen Cipta Karya dikoordinasikan oleh Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman, serta dilaksanakan oleh Direktorat Air Minum sebagai Project Implementation Unit (PIU) sektor air minum.  


“Untuk melakukan peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) bidang pengelolaan air minum dalam mendampingi penyusunan Feasibility Study (FS) dan Land Acquisition Resettlement Plan (LARP) SPAM Regional sesuai dengan peraturan perundangan yang ada. Maka dari itu Pelatihan Pendampingan Penyusunan FS dan LARP SPAM Regional, yang akan menjadi menjadi bekal sebagai dasar panduan pendampingan untuk Project Preparation Consultants (PPC) oleh Tim Teknis di Pusat maupun Daerah,”imbuh Ruhban.


Pelatihan Pendampingan Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (Dasar-dasar AMDAL) ini yang dilaksanakan di Bapekom wilayah 1 medan diikuti sebanyak 27 peserta, sedangkan yang mengikuti pelatihan di Bapekom wilayah VII banjarmasih diikuti oleh 29 peserta. Adapun system pelajaranya sebanyak 72 jam pelajaran (JP) dengan metode pembelajaran jarak jauh (distance learning). Pengajar yang memberikan pembekalan pada Pelatihan ini adalah widyaiswara, pejabat struktural dan fungsional Kementerian PUPR dan Praktisi.