Jakarta, 5 Agustus 2021- Sebelum dimulainya perkuliahan Program Magister Superspesialis Angkatan II Tahun 2021, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR), melalui Pusat Pengembangan Talenta menyelenggarakan Coaching Clinic untuk karyasiswa program tersebut secara daring, Kamis (5/8).

Dalam sambutan pembuka kegiatan Kepala Pusat Pengembangan Talenta Rudy Ridwan Effendi melalui video, mengatakan bahwa sebagaimana kita ketahui bersama, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mencanangkan Visi Indonesia 2045 yang salah satu diantaranya adalah “Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi“. Pembangunan sumber daya manusia yang unggul, terampil dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan aset pembangunan nasional, karena membangun manusia Indonesia adalah investasi untuk menghadapi masa depan dan melapangkan jalan menuju Indonesia Maju.

“Indonesia Maju akan dapat dicapai bila kita mempersiapkan secara sungguh-sungguh dan bersinergi dalam pembangunan sumber daya manusia, agar dapat bergerak cepat memenangkan persaingan dan diperhitungkan oleh negara-negara maju dunia,”imbuh Rudy.

Rudy menambahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui BPSDM telah secara rutin melakukan pemetaan potensi dan kompetensi sebagai langkah awal dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah berupaya memanfaatkan dan menindaklanjuti hasil tersebut dalam rangka pengembangan, salah satunya melalui Coaching Clinic.

"Dalam kegiatan Coaching Clinic ini, Saudara-Saudara akan didampingi oleh asesor dan psikolog kompeten yang akan mendampingi saudara-saudara sekalian untuk menemukenali kekuatan-kekuatan yang dapat dipergunakan sebagai daya ungkit meningkatkan kinerja sekaligus menerima hal-hal yang belum memenuhi ekspektasi sebagai peluang pengembangan diri,” lanjut Rudy.

Rudy juga mengatakan dalam rangka membangun sistem pengembangan karier di Kementerian PUPR diperlukan dukungan dari seluruh pihak. Dari sisi pegawai, setelah mengikuti kegiatan coaching clinic ini diharapkan dapat berkomitmen mewujudkan RPI (Rencana Pengembangan Individu) yang telah disusun. Sedangkan dari unit kerja, diharapkan untuk dapat memberikan support dan monitoring kepada pegawai untuk melaksanakan kegiatan pengembangan karier yang telah direncanakan.

Coaching Clinic Karya Siswa Program Magister Superspesialis Angkatan II Tahun 2021 dilaksanakan selama 1 (satu) hari, yang dilakukan secara daring pada Kamis, 05 Agustus 2021. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan batch I sebanyak 29 peserta. Adapun 156 karyasiswa Program Magister Superspesialis Angkatan II Tahun 2021 akan dibagi menjadi 5 batch, dimana tiap batch terdiri dari 30 peserta.

Tujuan dari Coaching Clinic adalah terselenggaranya proses pengembangan potensi dan kompetensi melalui umpan balik (feedback) hasil asesmen, penyerapan Informasi tentang gambaran potensi dan kompetensi yang menjadi standar dan tuntutan pekerjaannya, dan panduan untuk melakukan tindaklanjut pengembangan diri dalam mewujudkan kinerja unggul.