Jakartan (17/2)  – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan Uji Kompetensi Peserta Usulan Inpassing Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Penyetaraan Jenjang Pejabat Fungsional Teknik Tata Bangunan dan Perumahan. Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 17-19 Februari 2020 di Balai Diklat PUPR Wilayah III Jakarta tersebut dibuka oleh Plt. Kepala BPSDM PUPR, Sugiyartanto, Senin (17/2).

Dalam sambutannya Sugiyartanto menekankan pentingnya peningkatan kualitas dari masing-masing jabatan fungsional. Sebagai contoh, bagi yang belum mahir mengoperasikan komputer agar segera mempelajarinya, karena Pejabat Fungsional (Jafung) bekerja sendiri, dimana dalam prosesnya akan terlihat kualitasnya pada saat masa pembelajaran. Setiap peserta pun dihimbau untuk terus menjaga kesehatan, sebab jika pada saat penilaian tidak lolos output dikhawatirkan tidak akan tercapai. “Tapi kamipun tidak mau sekadar meloloskan jika tidak sesuai dengan kompetensinya. Maka dari itu, para peserta harus memberikan hasil yang maksimal”, tambahnya.

Penilaian dilakukan dengan mengacu pada Sistem Merit, yang telah diimplementasi di BPSDM PUPR, yakni kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, dan kondisi kecacatan. 

Menurut Sugiyartanto, semua sektor, baik di sektor Pengairan, Bina Marga, Cipta Karya, dan lainnya, sudah mempunyai obsesi untuk melakukan trasnformasi ke era 4.0. Apabila pada 2020 ini semua berorientasi untuk mempelajari ilmu baru, maka semua harus bisa menguasai IT, meskipun pada tingkat dasar. Kemudian pada tahun berikutnya harus ada peningkatan yang signifikan pada kualitas SDM-nya. (Datin)