Jakarta, 12 Juni 2020 - Memasuki kehidupan normal yang baru (new normal life) seluruh staf Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali mengadakan kerja bakti untuk membersihkan ruang-ruang kantor guna mencegah penyebaran Covid-19. 

Kerja bakti kali ini difokuskan pada pembersihan sampah dan pemusnahan file yang sudah tidak terpakai serta melakukan penataan dan penyekatan ruang kerja. Hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri PUPR atas usulan Dirjen Cipta Karya mengenai implementasi new normal di lingkungan Kementerian PUPR.

Sekretaris BPSDM PUPR, Herman Suroyo, di Jakarta, Jumat (11/6) mengatakan kerja bakti yang dilakukan BPSDM, sebagai tindak lanjut atas tatanan baru, dimaksudkan untuk meningkatkan kebersihan, baik kebersihan dokumen, ruang kerja, termasuk penataan meja kerja yang berbasis protokol kesehatan.

Sebelumnya, Menteri PUPR sudah merekomendasikan acuan yang didesain oleh Cipta Karya, dimana antara meja satu dengan yang lainnya harus memiliki jarak kemudian ada pembatas antar-meja, semacam akrilik setinggi sekitrar 160-175cm dari lantai dengan harapan saat seseorang berdiri droplet tidak menyebar ke kanan dan kiri. Selain itu akan disediakan tempat cuci tangan, wajib pemakaian masker, dan di setiap sudut ruangan akan disediakan hand sanitizer.

BPSDM PUPR sendiri sudah membentuk tim khusus pembuatan ruang kerja tatanan baru yang terdiri dari beberapa bagian. Pelaksanaan kerja bakti hari ini sembari menunggu desain ruang kerja tatanan baru.

Seperti diketahui, aturan normal baru di perkantoran dan industri telah diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Di Tempat Kerja Perkantoran Dan Industri Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.