BPSDM PUPR SELESAIKAN PELATIHAN MANAJEMEN PENGEMBANGAN SDM
Surabaya, 23 April 2021 – Profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) berperan penting atas keberhasilan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional. Maka untuk meningkatkan kualitas SDM serta mengembangkan kompetensi bagi ASN sehingga dapat memberi kontribusi optimal dalam mencapai visi dan misi organisasi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen telah menyelesaikan Pelatihan Manajemen Pengembangan SDM di Surabaya, Jumat (23/4).
Kepala Bidang Manajemen Sistem dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi, Pusbangkom Manajemen, Haris Marzuki Susila dalam sambutan sekaligus menutup pelatihan secara daring mengatakan, “Salah satu bentuk pengelolaan SDM yang paling penting adalah terkait pengembangan kompetensi SDM,” ungkap Haris.
Haris menambahkan, pengembangan kompetensi SDM yang dimaksud, tidak hanya melalui pengembangan kompetensi yang dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan akan tetapi juga mencakup pengembangan karier individu, pengembangan kinerja serta perencanaan suksesi.
Untuk itu pelatihan Manajemen Pengembangan SDM ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kementerian PUPR untuk mengembangkan kompetensi para pengelola SDM di Kementerian PUPR. Dengan terselenggaranya pelatihan ini diharapkan para peserta akan memiliki persepsi dan pemahaman yang sama dalam pengelolaan SDM di unit kerjanya masing- masing.
Diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wilayah VI Surabaya selama 5 (lima) hari mulai dari tanggal 19 s.d 23 April 2021 dengan metode pembelajaran jarak jauh, para peserta pelatihan Pelatihan Manajemen Pengembangan SDM ini telah dibekali materi mengenai penilaian kompetensi, manajemen talenta, manajemen suksesi, manajemen kinerja, manajemen karier, pengembangan kompetensi.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap peserta dari unsur-unsur yang dinilai yakni akademi, substansi dan sikap perilaku, dari 37 orang peserta yang mengikuti pelatihan, sebanyak 30 orang peserta dinyatakan lulus pelatihan. Adapun tiga orang peserta memperoleh peringkat terbaik, yakni: peringkat terbaik pertama diraih oleh Aziza Novia Ma`sum dari Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga dengan nilai 88,33; peringkat terbaik kedua diraih oleh Annisa Tasya Azhari dari Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dengan nilai 87,00; dan peringkat terbaik ketiga diraih oleh Popi Nikmawati dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat, Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan nilai 86,60.