Jakarta, 14 November 2025 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelar kegiatan Penguatan Karakter dan Etos Pengabdian ASN sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan budaya kerja aparatur. Acara yang berlangsung secara hybrid di Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah III Jakarta ini diikuti oleh ASN dari berbagai unit kerja, terutama PPPK di lingkungan BPSDM. 

Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman peserta mengenai PU608 sekaligus menyatukan visi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Selain itu, program ini menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan orientasi pelayanan sebagai fondasi pengabdian aparatur negara. 

Pembukaan kegiatan dilakukan secara resmi oleh Sekretaris BPSDM, Lina Anggraini. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tugas BPSDM tidak berhenti pada peningkatan pengetahuan teknis semata. “BPSDM memikul peran strategis dalam pengembangan kompetensi. Tugas ini mencakup pembentukan karakter, kedisiplinan etika, dan etos pengabdian yang tercermin dalam nilai-nilai ASN BerAKHLAK yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Nilai-nilai ini menjadi arus utama seluruh inisiatif pengembangan kompetensi,” ujarnya. 

Kegiatan ini menghadirkan Kepala Pusat Analisis Pelaksanaan Kebijakan, Ahmad Taufiq, yang bergabung secara daring dan menyampaikan pemaparan mengenai materi PU608, termasuk arah kebijakan, sasaran strategis pembangunan, serta kontribusi yang diharapkan dari ASN dalam mendukung target Kementerian PU.

Narasumber dari ESQ, Coach Ramdani juga turut dihadirkan untuk memberikan materi mengenai Penguatan Karakter dan Etos Pengabdian ASN. Ia menekankan pentingnya membangun kualitas pelayanan publik, memperkuat integritas, serta menumbuhkan profesionalisme ASN sebagai prasyarat untuk menjawab tuntutan dan tantangan organisasi.

Pada tahun 2025, Kementerian PU menegaskan horizon kinerja organisasi melalui Visi PU: Terwujudnya Indonesia Maju dalam Mendukung Fondasi Indonesia Emas 2045 melalui Penyelenggaraan Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Andal dan Berkelanjutan. Visi tersebut dijabarkan dalam sasaran 608, yaitu menurunkan ICOR menjadi di bawah 6, mewujudkan kemiskinan ekstrem 0%, mendorong pertumbuhan ekonomi 8%. 

Melalui kegiatan penguatan karakter ini, BPSDM menegaskan pentingnya SDM yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada hasil dalam mendukung pencapaian PU608. Disiplin, ketajaman dalam perencanaan, kejujuran dalam pengukuran kinerja, serta komitmen untuk terus bertumbuh menjadi penekanan utama yang diberikan kepada seluruh peserta. 

Dengan penerapan nilai-nilai BerAKHLAK dan rangkaian program peningkatan kapasitas lainnya, diharapkan ASN Kementerian PU dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan infrastruktur nasional yang efektif dan berkelanjutan.