16 NOVEMBER 2025

|

12:06 WIB

BPSDM PU LAKSANAKAN PEMUTAKHIRAN KURIKULUM DESAIN EMBUNG DUKUNG PEMBANGUNAN AIR BERKELANJUTAN

12 November 2025  /   BPSDM Kementerian PU       49

Jakarta, 12 November 2025 — Dalam upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang perencanaan dan pengelolaan infrastruktur air, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis (Pusbangkom SDA, CK, dan PS) menyelenggarakan Lokakarya Pemutakhiran Kurikulum dan Modul Pelatihan Desain Embung di Jakarta pada Rabu (12/11).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Pusbangkom SDA, CK, dan PS, Doedoeng Zenal Arifin, serta dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Air Tanah dan Air Baku, Ditjen SDA, para widyaiswara, praktisi, dan akademisi dari berbagai institusi, termasuk Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Dalam sambutannya, Doedoeng menyampaikan bahwa kegiatan lokakarya ini merupakan tahapan akhir dari proses pemutakhiran kurikulum dan modul pelatihan desain embung yang telah melalui berbagai tahap, mulai dari rapat persiapan, rapat koordinasi awal, pra-FGD, hingga FGD.

“Melalui proses ini, kami telah menerima banyak masukan konstruktif dari para ahli dan praktisi untuk memastikan kurikulum dan modul yang dihasilkan relevan, berkualitas, dan aplikatif,” ujarnya.

Embung, lanjut Doedoeng, memiliki peranan penting sebagai tampungan air untuk kebutuhan domestik, pertanian, konservasi daerah aliran sungai (DAS), serta peternakan. Karena itu, peningkatan kapasitas teknis dalam desain embung menjadi krusial agar pembangunan dapat dilaksanakan secara tepat guna dan berkelanjutan.

Penyusunan kurikulum ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah, antara lain Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2018 tentang Percepatan Penyediaan Embung Kecil dan Bangunan Penampung Air Lainnya, serta Surat Edaran Dirjen Sumber Daya Air Nomor 07/SE/D/2021 tentang Tata Cara Pembangunan Embung.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta pelatihan nantinya tidak hanya memahami teori desain embung, tetapi juga mampu menerapkannya secara komprehensif di lapangan,” tambah Doedoeng.

Melalui kegiatan ini, BPSDM PU berharap hasil pemutakhiran kurikulum dan modul pelatihan desain embung dapat menjadi acuan pembelajaran yang berkualitas, mendukung percepatan pembangunan infrastruktur air di Indonesia, serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia sektor sumber daya air dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.