BPSDM PU DORONG GENERASI MUDA BANGUN PERSONAL BRANDING DI ERA DIGITAL
Jakarta, 12 Agustus 2025 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelar Sharing Session Generasi Muda bertema “Personal Branding di Era Digital” pada Selasa (12/8) di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, secara hybrid. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kementerian PU dan diikuti lebih dari 300 peserta luring serta 1.000 peserta daring, yang terdiri dari ASN muda, ASN pemerintah daerah, dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara diawali dengan laporan Kepala BPSDM, Apri Artoto kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, dilanjutkan dengan keynote speech Sekretaris Jenderal PU, Wida Nurfaida. Turut hadir para pejabat Madya di lingkungan Kementerian PU.
Dalam sambutannya, Wamen Diana menegaskan bahwa ASN merupakan wajah kementerian yang harus menjaga citra diri dan integritas, termasuk dalam beraktivitas di media sosial. Ia menyatakan bahwa personal branding bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh ASN di era digital. Hal ini sejalan dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan target Sasaran Utama PU 608.
Sekjen Wida Nurfaida memaparkan lima pilar personal branding ASN, yaitu integritas, kompetensi, komunikasi efektif, konsistensi, dan kolaborasi, yang harus dilandasi dengan etika digital. Ia mengajak seluruh ASN untuk berfokus pada kontribusi positif serta menghindari distraksi dari opini negatif yang tidak membangun.
Tiga narasumber inspiratif hadir membagikan pengalaman membangun citra profesional di era digital, yakni Farchan Noor Rachman (Content Creator ASN Kementerian Keuangan), Antonius Simbolon (Content Creator ASN Kementerian PU), dan Ika Sastrosoebroto (CEO Prominent PR).
Kepala BPSDM, Apri Artoto, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan entrepreneurial mindset di kalangan ASN muda. Dengan demikian, mereka mampu berpikir kreatif, inovatif, dan adaptif dalam menghadapi dinamika era digital, sekaligus memaksimalkan potensi diri untuk mendukung pengembangan karier dan memberikan kontribusi positif bagi institusi.