BPSDM MENUTUP SHORT COURSE ON THE WATER ALLOCATION FOR EQUITY, EFFICIENCY, AND ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY
Yogyakarta, 22 November 2024 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum, melalui Pusat pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman telah sukses menggelar Short Course on the Water Allocation for Equity, Efficiency, and Environmental Sustainability di Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah V Yogyakarta, yang resmi ditutup pada Jumat (22/11).
Kegiatan ini digelar dari tanggal 20 – 22 November 2024 diikuti oleh peserta yang antusias dari berbagai latar belakang, dengan dukungan penuh dari fasilitator berpengalaman dan panitia penyelenggara.
Dalam sambutan penutupan, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman Alexander Leda menyoroti tantangan utama dalam pengelolaan air, termasuk beragam kebutuhan air di dalam daerah aliran sungai (DAS). Hal ini meliputi sektor irigasi, kebutuhan domestik dan perkotaan, pemeliharaan ekosistem, hingga pembangkit listrik tenaga air.
“Prioritas penggunaan air seringkali ditentukan berdasarkan urgensi dan lokasi. Dalam beberapa kasus, pengelolaan air mencakup DAS yang saling terhubung, yang memerlukan koordinasi tambahan untuk menyeimbangkan variasi ketersediaan dan kebutuhan air,” ujar Alexander Leda dalam sambutannya.
Beliau juga menekankan pentingnya pendekatan pengelolaan terpadu untuk memastikan distribusi air yang adil dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti keandalan pasokan air, kebutuhan spesifik masing-masing DAS, serta komitmen konservasi sumber daya air.
Short course ini telah membekali peserta dengan pengetahuan mendalam mengenai konsep dasar dan tantangan dalam alokasi air, serta pendekatan terbaik untuk menjawab kebutuhan masyarakat, ekonomi, dan ekosistem secara seimbang.
“Pusat Pelatihan Regional dari Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization - WMO) merupakan bukti nyata dari komitmen kami terhadap pembangunan kapasitas, berbagi pengetahuan, dan inovasi kolaboratif. Saat kita menutup Kursus Singkat ini, saya yakin bahwa hubungan yang terjalin dan ide-ide yang telah dipertukarkan akan terus menginspirasi kolaborasi bermakna di bidang meteorologi, hidrologi, dan manajemen bencana,” jelas Alexander Leda.
Alexander Leda juga menyampaikan penghargaan kepada para fasilitator atas keahlian mereka yang berharga dalam memperkaya wawasan peserta. Selain itu, beliau mengapresiasi partisipasi aktif seluruh peserta dan kerja keras panitia yang berkontribusi pada keberhasilan acara.
Dalam sambutan penutupannya, beliau menyampaikan harapan agar ilmu dan wawasan yang diperoleh selama kursus ini dapat diterapkan di lapangan. "Semoga pengetahuan yang diperoleh di sini menjadi panduan dalam menghadapi tantangan dan peluang di bidang masing-masing," tutupnya.
Dengan ini, Short Course on the Water Allocation for Equity, Efficiency, and Environmental Sustainability secara resmi dinyatakan selesai. Seluruh peserta diharapkan dapat terus mengembangkan kolaborasi yang telah terjalin demi mewujudkan pengelolaan air yang adil, efisien, dan berkelanjutan.