BPSDM MENDUKUNG PENUH KARYASISWA PROGRAM MAGISTER SUPER SPESIALIS ITS
Surabaya, 7 Juli 2022 - Setelah sebelumnya telah dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi Karyasiswa Beasiswa Magister Super Spesialis di UGM dan UNDIP, maka Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia kembali melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Karyasiswa Beasiswa Magister Super Spesialis Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kamis (08/07). Monev ini bertujuan untuk melihat kualitas pelaksanaan kerja sama dengan PTN mitra, memantau perkembangan para karyasiswa yang menjalani studi.
Program Magister Super Spesialis Institut Teknologi Sepuluh Nopember terdiri dari 2 Prodi yakni Preservasi Jalan Pada Kondisi Geoteknik Tanah Sulit dan Rekayasa Pengelolaan dan Pengendalian Kehilangan Air Minum. Adapun Angkatan I Tahun 2020 terdapat 38 peserta dan Angkatan II Tahun 2021 terdapat 33 peserta. Sebanyak 36 peserta Angkatan I telah lulus kuliah sedangkan Angkatan II sedang dalam proses magang.
Jika menelisik ke belakang hasil monev pertama di tahun-tahun sebelumnya, kendala studi karyasiswa pada umumnya karena masih menyesuaikan diri terhadap sistem kuliah online, kendala akses literatur serta penetapan lokasi magang. Namun permasalahan-permasalahan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Pusat Pengembangan Kompetensi SDA dan Permukiman, Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Program Studi maupun Unit Organisasi sehingga kini tidak lagi menjadi hambatan.
Pada kegiatan ini Kepala BPSDM Khalawi AH mengatakan kepada seluruh Karyasiswa Magister Super Spesialis agar setiap karyasiswa semangat dalam menempuh studi dan jika ada kendala, agar segera menghubungi BPSDM Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom).
Namun demikian, mengingat ekspektasi dari organisasi dan beratnya tugas belajar ini, maka Khalawi kembali menegaskan bahwa BPSDM mendukung secara penuh, dalam bentuk fasilitasi dan pemberian motivasi bagi Karyasiswa. Khalawi berharap para karyasiswa tetap memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan tugas ini.
Kegiatan monitoring yang dilaksanakan secara offline di lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian PUPR dan Sekretaris Badan Pengembangan SDM, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDA dan Permukiman, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan PIW, Kepala Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah VI Surabaya dan Anggota Tim Pakar Pengembangan SDM Anita Firmanti.