BPSDM MENDUKUNG PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERUMAHAN MELALUI PELATIHAN
Jayapura, 20 September 2021- Tantangan dalam waktu dekat yang ingin diwujudkan oleh Kementerian PUPR untuk bidang Perumahan dan Permukiman adalah Visium 2030 yaitu 100% Urban Smart Living (Hunian cerdas di wilayah perkotaan).
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (JPW), yang difasilitasi Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IX Jayapura menyelenggarakan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Khusus Pola Distance Learning yang dibuka Kepala Pusbangkom JPW Rezeki Peranginangin, Senin (20/09).
Rezeki Peranginangin dalam sambutannya menyampaikan,“Pentingnya kompetensi dalam melaksanakan tugas ditegaskan dalam UU Aparatur Sipil Negara, yang mengamanatkan suatu kebijakan dan manajemen SDM aparatur berdasarkan Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja dan Kebutuhan Instansi Pemerintah, dengan mempertimbangkan integritas dan moralitas, atau yang dikenal dengan Sistem Merit.”
Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar merupakan salah satu dari 7 (tujuh) Agenda Pembangunan yang menjadi Prioritas Nasional, sebagaimana tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2020-2024. Prioritas Nasional tersebut salah satunya diwujudkan melalui sasaran berupa meningkatnya penyediaan infrastruktur layanan dasar, dengan indikator berupa meningkatnya rumah tangga yang menempati hunian layak dan terjangkau.
Rezeki mengatakan, “Untuk mendukung pencapaian sasaran dan indikator pembangunan, Kementerian PUPR telah menyusun arah kebijakan dan strategi pembangunan perumahan, salah satunya melalui pembangunan rumah khusus bagi masyarakat terdampak bencana dan program pembangunan pemerintah /perbatasan /tertinggal /terluar, wilayah pesisir dan kebutuhan khusus lainnya.”
“Selain dari skill dan knowledge, aspek yang sama pentingnya adalah attitude. Pentingnya attitude sebagai satu kesatuan dengan skill dan knowledge, dituangkan dalam budaya kerja Kementerian PUPR untuk membentuk jati diri insan PUPR yang memahami dan melaksanakan nilai-nilai organisasi PUPR. Budaya kerja tersebut adalah iProve, yang terdiri dari, Integritas, Profesional, Orientasi Misi, Visioner, dan Etika”, imbuh Rezeki.
Peserta pelatihan diharapkan mampu memahami kerangka berpikir berupa filosofi, tahapan dan mekanisme serta melakukan penilaian terhadap hasil perencanaan teknis rumah khusus.
Pelatihan yang akan dilaksanakan hingga 5 Oktober 2021 ini dinilai memiliki relevansi yang kuat bagi tercapainya Visium 2030, khususnya terhadap bidang perumahan. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia turut andil dalam mendukung pelaksanaan kebijakan dan strategi pembangunan perumahan melalui pengembangan kompetensi sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas pembangunan infrastruktur bidang perumahan.
Peserta Pelatihan adalah ASN di lingkungan Kementerian PUPR, dengan tenaga pengajar adalah Widyaiswara, Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional Teknis Terkait di Lingkungan Kementerian PUPR. Kurikulum Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Khusus sebanyak 67 Jam Pelajaran (JP), yang dilaksanakan dengan Pola Distance Learning yaitu dengan Refleksi Individu dan Kelas Virtual.