BPSDM MENCETAK 40 TOT (TRAINER OF TRAINING) KOMPETEN MELALUI PELATIHAN
Jakarta, 19 Mei 2025 – BPSDM PU melalui Pusat Pengembangan Komputensi Manajemen menyelenggarakan “Training of Trainer” bagi para pengajar yang berkolaborasi dengan LAN-RI (Lembaga Administrasi Negara) RI. Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi ASN yang diadakan oleh BPSDM dengan berbagai metode, seperti kelas tatap muka, pembelajaran jarak jauh (distance learning), blended learning, serta e-learning. Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi ASN di tingkat pusat, tetapi juga di tingkat pemerintah daerah, dengan fokus pada peningkatan kemampuan teknis dan manajerial.
Training of Trainer (ToT) bagi pengajar ini merujuk pada UU nomor 20 Tahun 2023 tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara Manajemen ASN adalah serangkaian proses pengelolaan ASN untuk mewujudkan ASN yang profesional dengan hasil kerja tinggi dan perilaku sesuai nilai dasar ASN, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Serta Digitalisasi Manajemen ASN adalah proses Manajemen ASN dengan memanfaatkan teknologi digital yang terintegrasi secara sistem dan data untuk memudahkan penyelenggaraan dan pelayanan Manajemen ASN.
Pelatihan ToT untuk para calon pengajar dibuka oleh Plt. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen Fransiscus Xaverius Hermawan Kusumartono yang mengungkapkan harapannya agar ToT tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para trainer, tetapi juga membekali yang bersangkutan dengan alat dan teknik yang diperlukan untuk menyampaikan materi pelatihan dengan cara yang lebih efektif dan menarik. Pembentukan Trainer Internal yang Profesional merupakan langkah strategis dalam membangun tim yang tangguh dan kompeten. Pembentukan ini melibatkan pelatihan mendalam dalam teknik pengajaran, komunikasi, dan pemahaman terhadap materi pelatihan.
Menurut F.X. Hermawan harapan dari kegiatan ToT yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari dari tanggal 19 sd 22 Mei 2025 secara distance learning ini, agar para peserta mampu mengenali dan mengidentifikasi potensi SDM, dapat mengajar dengan metode yang berbeda, dan siap menjadi trainer internal yang profesional.
Pelatihan dilaksanakan selama 49 Jam Pelajaran (JP) dan diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari ASN Kementerian PU.