21 MEI 2025

|

12:09 WIB

BPSDM LAKSANAKAN MONITORING DAN EVALUASI MAGISTER SUPER SPESIALIS: MENGGALI MASALAH DAN TEMUKAN SOLUSI!

12 Agustus 2024  /   BPSDM Kementerian PUPR       189

Bandung, 21 Juni 2024 - Program Magister Super Spesialis (MSS) sudah terlaksana sejak tahun 2020 sampai 2024. Pelaksanaan MSS memerlukan pengawasan guna memastikan program ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Studi Karyasiswa On Going Program Magister Super Spesialis (MSS) di Bapekom PUPR Wilayah IV Bandung pada Jumat (21/06).

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program MSS ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meninjau kegiatan MSS yang sudah berlangsung selama 3 tahun. Melalui monitoring dan evaluasi MSS diharapkan kualitas lulusannya berbeda dengan lulusan S2 pada umumnya. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDA Permukiman Alexander Leda, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, Pengembangan Infrastruktur Wilayah Doedoeng Zenal Arifin, dan Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen Moeh. Adam juga turut hadir mengikuti kegiatan dan menyampaikan paparan secara singkat.

Dalam sambutan pembuka, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dadang Rukmana menyampaikan,“Di BPSDM memang sudah terbiasa meninjau, segalanya harus ditinjau. Karena pada dasarnya output kami adalah sumber daya manusia dan harus dikawal terus. Maka dari itu, saya ingin memetik semua hal dari teman-teman peserta MSS ini untuk memberikan saran dan tanggapan mengenai program MSS supaya ada perbaikan ke depannya.”

Dadang Rukmana membuka sesi diskusi dengan 5 (lima) orang peserta MSS untuk menyampaikan pengalaman hingga permasalahan yang disertai dengan solusi. Berdasarkan sesi diskusi, permasalahan yang didiskusikan yakni mengenai ketidaksesuaian penempatan magang dengan kompetensi, publikasi jurnal, hingga mata kuliah yang tidak relevan dengan tesis.

”Menurut saya, setelah ini sebaiknya semua peserta MSS di lingkungan Kementerian PUPR juga mengadakan sesi diskusi bersama secara internal, Barangkali satu sama lain merasakan hal yang sama terutama mengenai permasalahan yang tadi sudah disampaikan supaya bisa menemukan solusinya. Karena belum tentu masalah yang sama pendekatannya berbeda, jadi manfaatkanlah forum untuk diskusi,”ujar Dadang.

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi dihadiri oleh 19 orang peserta Karyasiswa Program Magister Super Spesialis (MSS) secara luring serta 105 peserta lainnya yang bergabung melalui daring.