BPSDM LAKSANAKAN KEGIATAN COACHING CLINIC UNTUK PEJABAT ADMINISTRATOR
Jakarta, 29 Juli 2021 - Sebagai upaya perwujudan Visium PUPR 2030, Kementerian PUPR memiliki misi yang diantaranya adalah “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, penyelenggaraan jasa konstruksi, dan pembiayaan infrastruktur dalam mendukung penyelenggaraan infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat” maka BPSDM melalui Pusat Pengembangan Talenta melaksanakan Kegiatan Coaching Clinic Pejabat Administrator.
Pelaksanaan Coaching Clinic ini adalah bagian dari upaya BPSDM untuk menginisiasi dan memperkuat tumbuhnya Corporate University (CorpU) di Kementerian PUPR, yaitu suatu pendekatan pola pengembangan yang berbasis Core Bussines Organisasi dengan pendekatan Human Capital yang menempatkan sumberdaya manusia sebagai investasi jangka panjang suatu organisasi. Knowledge Management pada Corporate University akan menjadi titik sentral dalam sebuah pengetahuan. Lebih lanjut hal ini menitikberatkan pengembangan pada situasi kerja dan memperbesar peranan individu serta pimpinan dalam pengembangan anak buah melalui pelaksanaan Coaching & Mentoring. Hal ini tentunya akan menimbulkan transformasi yang luar biasa dalam pola pengembangan Sumber Daya Manusia di Kementerian PUPR. Akan terjadi perubahan paradigma bahwa pengembangan harus dilakukan dikelas, menyita waktu bekerja, serta sepenuhnya merupakan tanggungjawab pengelola SDM.
Mewakili Kepala Badan BPSDM, Kepala Pusat Pengembangan Talenta Rudy Ridwan Effendi mengatakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui BPSDM telah secara rutin melakukan pemetaan potensi dan kompetensi. "Sebagai langkah awal dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah berupaya memanfaatkan dan menindaklanjuti hasil tersebut dalam rangka pengembangan, salah satunya melalui Coaching Clinic. Dalam kegiatan Coaching Clinic ini, Saudara-Saudara akan didampingi oleh asesor dan psikolog kompeten yang akan mendampingi saudara-saudara sekalian untuk menemukenali kekuatan-kekuatan yang dapat dipergunakan sebagai daya ungkit meningkatkan kinerja sekaligus menerima hal-hal yang belum memenuhi ekspektasi sebagai peluang pengembangan diri,"ujar Rudy pada sambutan pembuka, Senin (29/7).
Lebih lanjut Rudy menjelaskan dasar dari pengembangan kompetensi guna menyemangti para peserta, "Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya pengembangan SDM ini juga harus didasarkan pada gap kompetensi baik terhadap jabatan saat ini, maupun rencana karier kedepan dengan demikian diharapkan pengembangan yang dilakukan dapat fokus membidik kebutuhan objektif dari masing-masing pegawai. Namun saya tekankan kembali, bahwa GAP kompetensi adalah PELUANG untuk pengembangan diri bukan kelemahan yang harus ditutupi dan diabaikan".
Dari laporan panitia penyelenggara diketahui bahwa kegiatan Coaching Clinic Administrator di Lingkungan Kementerian PUPR ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yang dilakukan secara daring pada hari Senin-Selasa 26-27 Juli 2021 dengan diikuti sebanyak 18 peserta.