BPSDM KEMENTERIAN PU MENERIMA AUDIENSI UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jakarta, 16 April 2025 – Pengembangan kompetensi merupakan komponen penting dalam penyelenggaraan Pembangunan infrastruktur karena pengembangan kompetensi berperan utama dalam menyiapkan sumber daya manusia kompeten yang akan melaksanakan Pembangunan. Salah satu bidang tugas BPSDM Kementerian PU yakni melaksanakan Pendidikan, yang telah menjalin kerjasama dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) sejak tahun 2011.
Dalam rangka memperkuat kerjasama, Unsyiah mengadakan audiensi kepada Kementerian PU yang diterima oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PU, Canka A.S Putri. Canka A.S Putri menyampaikan bahwa meskipun saat ini Pemerintah tengah berada dalam masa efisiensi anggaran, Kementerian PU tetap memprioritaskan program strategis nasional seperti ketahanan pangan dan penguatan sekolah rakyat. melalui pengembangan sarana dan prasarana pendidikan, terutama di sektor kesehatan.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari Universitas Syiah Kuala. Pengembangan kompetensi merupakan komponen penting dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan infrastruktur, karena SDM yang kompeten adalah fondasi utama,”ujar Canka.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemitraan, dan Bisnis Unsyiah, Prof. Taufiq S, meminta dukungan untuk pengembangan infrastruktur pendidikan dan pembangunan rumah sakit pendidikan yang tahan terhadap bencana. Prof. Taufiq menegaskan pentingnya meninjau kembali kerja sama yang telah ada, khususnya dalam pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kementerian PU sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Unsyiah dalam pengembangan kompetensi melalui jalur pendidikan dan pelatihan. Pengalaman Unsyiah dalam penanganan bencana tsunami dan gempa bumi, dinilai sesuai dengan salah satu program pelatihan manajemen konstruksi yang sedang dikembangkan oleh kementerian. Kerjasama dengan Universitas Syiah Kuala telah dilakukan sejak tahun 2011 dalam Program Studi Magister Manajemen Sumber Daya Air (MSDA) dan Magister Teknik Manajemen Rekayasa Transportasi (MT).
Turut hadir dalam audiensi diantaranya Plt. Sekretaris BPSDM Rudy R. Effendy, Kepala Pusbangkom Jalan, Jembatan dan PIW Doedoeng Zenal Arifin, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Prasarana Strategis Usman Hermanto.