Jakarta, 1 Agustus 2024 - Kementerian PUPR telah merintis Program Magister Super Spesialis Non Teknik melalui kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi mitra diantaranya Universitas Bina Nusantara, Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya dan Universitas Hasanudin. Program ini melibatkan bidang studi Magister Informatika Keamanan Siber, serta bidang lainnya seperti Magister Akuntansi Sektor Publik, Magister Hukum Kontrak Konstruksi, dan Magister Komunikasi Public Relation. 

Program ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PUPR dan mitra kerja dalam menghadapi tantangan di bidang pembangunan infrastruktur. Kementerian PUPR mendorong para ASN untuk berkompetisi mendapatkan beasiswa tersebut agar dapat melanjutkan pendidikan dan mengembangkan kompetensinya agar dapat terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan infrastruktur.

Dalam rangka pengendalian mutu penyelenggaraan kerjasama pendidikan antara Kementerian PUPR dan universitas mitra, maka BPSDM Kementerian PUPR melaksanakan kegiatan pemantauan dan perwalian kepada karyasiswa Magister Superspesialis. Pada Juli 2024 telah dilaksanakan, pemantauan dan perwalian terhadap Prodi Teknik Informatika Keamanan Siber Universitas Bina Nusantara dan juga Magister Akuntansi Sektor Publik Universitas Hasanudin. 

Sebanyak 29 orang karyasiswa Universitas Bina Nusantara mengikuti perwalian pada tanggal 17 Juli 2024 dan sebanyak 11 orang karyasiswa Universitan Hasanudin mengikuti perwalian pada tanggal 30 Juli 2024.

Dalam kegiatan itu, para karyasiswa menyampaikan kendala saat melaksanakan tugas belajar dan sebagai tindaklanjutnya BPSDM PUPR memfasilitasi dan memberi motivasi bagi karyasiswa terutama yang mengalami kendala dan kesulitan dalam menyelesaikan pendidikannya. 

Kedua kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen BPSDM Kementerian PUPR Moeh. Adam dan juga civitas dari perguruan tinggi mitra. Hal ini menunjukkan komitmen Kementerian PUPR dalam memastikan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur. Kegiatan ini juga merupakan wujud tanggung jawab BPSDM PUPR dalam mengawal para karyasiswa untuk dapat melebihi ekspektasi dalam pelaksanaan Pendidikan, dengan demikian Kementerian PUPR dapat mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional.

Kegiatan pemantauan dan perwalian karyasiswa Program Magister Super Spesialis dilaksanakan secara berjenjang dan bertahap setiap 3 (tiga) bulan dan 6 (enam) bulan. Melalui kegiatan ini, setiap karyasiswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesulitan, kendala, dan permasalahan yang dihadapi dalam proses studinya. Hal ini diharapkan dapat mendukung kelancaran studi karyasiswa sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam menyelesaikan pendidikan mereka.