Surabaya, 1 April 2021 - Badan Pengembangan SDM mengadakan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan tahun 2021 di Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah VI Surabaya, untuk mengevaluasi kinerja setelah melewati triwulan 1 (pertama) pada tahun anggaran 2021. Hal tersebut untuk meningkatkan kinerja utamanya dalam pengembangan kompetensi demi membentuk ASN yang handal dan kompeten di lingkungan PUPR. Adanya refocusing anggaran harusnya tidak berdampak pada berkurangnya target-target yang telah ditetapkan BPSDM sebelumnya.

Dalam arahannya Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan dampak dari perubahan target BPSDM yang terjadi pada awal tahun 2021, "Pada awal tahun 2021, akibat refocusing anggaran, terjadi perubahan target, khususnya pada pelatihan yang akan berdampak pada rencana pelaksanaan pelatihan yang sebelumnya telah diterbitkan dalam kalender pelatihan 2021. Sehingga, Badan Pengembangan SDM perlu menata ulang pelaksanaan pelatihan di periode-periode berikutnya, mengingat target pelatihan Badan Pengembangan SDM yang semula berjumlah 8.300 orang menjadi 7.439 orang. Dengan demikian, ini menjadi bagian tugas bagi Pusat Pengembangan Kompetensi untuk menyesuaikan kembali rencana pelaksanaan pelatihan ke depan."

Sugiyartanto juga mengatakan di masa pandemi ini kita juga perlu memperhatikan agar metode pembelajaran yang diterapkan secara daring di Badan Pengembangan SDM agar dapat dipahami dengan baik oleh para peserta, dengan pemanfaatan teknologi yang optimal, misalnya menyediakan video tutorial sebagai pengganti praktik dilapangan. Hal demikian menjadi penting agar peserta dapat pemahaman yang baik dari setiap pengajaran yang diberikan.

“Harus ada terobosan terkait dengan perubahan target tersebut,”ujarnya. Pusbangkom diminta untuk terus mengevaluasi dan menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut. Sugiyartanto mengatakan agar tidak hanya fokus pada kuantitas tetapi juga pada kualitas yang dihasilkan dari pengembangan kompetensi. Hal lain yang menjadi perhatian BPSDM adalah kehadiran pengajar yang beradaptasi terhadap teknologi 4.0, penyiapan smart class room dan juga penyelenggaraan smart pengembangan kompetensi secara keseluruhan.  

Sekertaris BPSDM Kementerian PUPR Herman Suroyo yang turut hadir dalam rapat Evaluasi Pelatihan Triwulan 1 tahun anggaran 2021 ini, mengatakan dalam rapat bahwa tujuan atau output dari pelatihan ini adalah untuk mengarahkan Pusat Pengembangan Kompetensi di lingkungan BPSDM Kementerian PUPR agar mampu melaksanakan pelatihan dengan baik demi mencetak ASN yang kompeten meski dengan adanya refocusing serta untuk menata kembali rencana pelatihan yang akan kedepan selama 2021. Saat ini BPSDM telah mencapai realisasi keuangan sebesar 14,19% dan realisasi fisik 15,76%. Total Angkatan selama Triwulan I ini mencapai 60 angkatan dengan jumlah peserta 2793 orang.