BPSDM BERUPAYA HASILKAN JAFUNG TEKNIK PENGAIRAN YANG KOMPETEN MELALUI PELATIHAN
Palembang, 16 Agustus 2021 – Guna menghadirkan Pejabat Fungsional yang profesional dan kompeten di Bidang Pengairan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen mengadakan Pelatihan Fungsional Teknik Pengairan. Pelatihan yang difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah II Palembang ini dilaksanakan secara daring mulai Senin (16/8).
Kepala Pusbangkom Manajemen, Moeh. Adam, pada pidato pembukanya menjelaskan mengenai amanah Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), bahwa salah satu prinsip ASN sebagai profesi adalah berlandaskan pada kompetensi yang diperlukan sesuai bidang tugasnya.
Lebih lanjut Adam menjelaskan bahwa penyederhanaan birokrasi saat ini guna membentuk birokrasi yang dinamis. Hal tersebut dapat dicapai melalui optimalisasi pendayagunaan jabatan fungsional yang menghargai kompetensi dan keahlian.
Perlu diketahui, Pejabat Fungsional memiliki peran penting sebagai motor penggerak pembangunan infrastruktur, seperti yang sering disampaikan oleh Bapak Menteri PUPR pada banyak kesempatan. Salah satunya infrastruktur sumber daya air, yaitu Jabatan Fungsional (Jafung) Teknik Pengairan.
“Pejabat Fungsional Teknik Pengairan harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan sesuai jenjangnya. Sehingga benar-benar mampu menggerakkan, meningkatkan kuantitas, dan kualitas pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air,” ungkap Adam.
Untuk itu dengan terselenggaranya pelatihan ini diharapkan mencetak Pejabat Fungsional Teknik Pengairan yang kompeten dan profesional sesuai dengan perannya sebagai motor penggerak pembangunan infrastruktur sehingga memiliki daya saing, berkinerja tinggi dan mampu memberikan pelayanan terbaik dalam rangka meningkatkan ketersediaan air melalui pengelolaan sumber daya air terintegrasi.
Selain itu, untuk mendorong pemerataan prasarana dasar dan lingkungan meliputi pemenuhan ketersediaan air, akses, dan konservasi rehabilitasi lingkungan, merupakan hal yang tertuang dalam visi dan misi organisasi Kementerian PUPR. Instansi daerah yang bergerak di bidang PUPR khususnya bidang Sumber Daya Air (SDA) juga memiliki peran penting dalam mengelola dan mendukung tercapainya ketersediaan air sebagai bentuk sinergitas guna tercapainya visi misi pembangunan infrastruktur Indonesia. Untuk itu, pelatihan yang diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari berbagai unit kerja dan instansi ini juga guna menjamin pemerataan kualitas Pejabat Fungsional Teknik Pengairan.
Menghadirkan para pengajar berasal dari Pejabat Struktural dan Widyaiswara (WI) yang berkompeten dan ahli di bidangnya, pelatihan ini akan dilaksanakan hingga 26 Agustus mendatang dengan total 45 Jam Pelajaran (JP). Adapun materi yang akan dipaparkan yaitu, Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan Infrastruktur SDA; Kebijakan dan Strategi Pengembangan Jafung Teknik Pengairan; Kinerja Jabatan Fungsional Teknik Pengairan; Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Pengarusutamaan Gender; Penyusunan dan Pengajuan DUPAK Jabatan Fungsional Teknik Pengairan; Penyusunan Rencana SKP Jabatan Fungsional Teknik Pengairan; Seminar; dan SI-MENTOR.