BPSDM BERHASIL MELULUSKAN 19 PESERTA  PELATIHAN PENYUSUNAN PERENCANAAN (DED) SPAM REGIONAL 
Medan, 10 Agustus 2022 - Pelatihan Pendampingan Penyusunan Perancangan (DED) SPAM Regional yang telah berlangsung sejak 25 Juli hingga 10 Agustus 2022 di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah I Medan telah resmi selesai. Berdasarkan hasil evaluasi peserta oleh pengajar, jumlah kehadiran peserta dan juga keaktifan proses belajar mengajar, maka jumlah peserta yang dinyatakan Lulus Pelatihan sebanyak 19 orang dengan rincian peserta dengan predikat Memuaskan sebanyak 7 orang, peserta dengan predikat Baik Sekali sebanyak 11 orang, Peserta dengan predikat Baik sebanyak 1 orang dan Peserta yang dinyatakan Tidak Lulus sebanyak 4 orang.
Adapun urutan peringkat 3 besar yakni Firmansyah Pria Utama, S.T., M.Si. dari Pusat Pengembangan Kompetensi SDA dan Permukiman pada peringkat satu, John Philip Yosua B, S.T. dari Direktorat SSPIP pada peringkat dua dan Meytri Wilda Ayuantari, S.T. dari Direktorat SSPIP di peringkat tiga.
Dalam sambutan penutupnya, Kepala Pusbangkom SDA dan permukiman diwakili oleh Kepala Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah I Medan Ahmad Kholidi Nasution, mengatakan bahwa setelah mengikuti pelatihan para peserta akan dievaluasi kembali untuk memantau penerapan pengetahuan dan keterampilan hasil pelatihan oleh para alumni pelatihan.
Pelatihan ini telah berhasil terselenggara dengan Metode Pembelajaran Bauran (Blended Learning). Tahap pertama melaksanakan belajar mandiri (Self Learning), Tahap kedua synchronous (on line) dan Tahap ketiga secara klasikal di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah I Medan. Proses pembelajaran dari awal sampai akhir berjalan dengan baik dan lancar. Setelah dilakukan evaluasi dan penilaian terhadap peserta Pelatihan ini, baik dari aspek akademis dan sikap.
"Selanjutnya setelah 6 (enam) bulan setelah selesai pelatihan, untuk memantau penerapan pengetahuan dan keterampilan hasil pelatihan oleh para alumni pelatihan, akan dilaksanakan evaluasi pasca pelatihan, dimana alumni peserta pelatihan akan dinilai oleh atasan langsung, sejawat dan bawahan, terkait peningkatan kompetensi pasca pelatihan. Adapun Metode yang dilaksanakan, yaitu dengan cara menyebarkan kuisioner dan wawancara kepada atasan langsung, rekan sejawat dan bawahan," lanjut Ruhban.
Salah satu peserta yang merupakan peringkat kedua terbaik John Philip Yosua Badaei dari Direktot SSPIP mengatakan bagaimana pelatihan ini mengubah cara berpikirnya dalam menentukan strategi bekerja di bidangnya, "Pengetahuan mengenai proses pendampingan penyusunan DED SPAM regional dari aspek hulu-hilir, ruang lingkup DED, dan kualitas DED merupakan salah satu ilmu yang didapat pada pelatian ini untuk digunakan pada saat bekerja. dari pelatihan ini kami paham bahwa DED yang baik memerlukan penganggaran dan jadwal pelaksanaan yang baik, perlu support dari SSPIP."