BPSDM BEKALI GENERASI MUDA MENJADI SMART ASN MELALUI KEGIATAN RHYTHM OF EMPOWERMENT FOR YOUNG GENERATION
Semarang, 21 November 2024 - BPSDM PUPR melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung membuka Kegiatan Pengembangan Kompetensi Generasi Muda Kementerian Pekerjaan Umum Melalui kegiatan : “Rhythm of Empowerment for Young Generation”, pada Kamis (21/11) di Semarang.
Generasi muda terus memainkan peran kunci di Kementerian Pekerjaan Umum, dengan jumlah yang mencapai 24.385 orang atau 63,45% dari total pegawai. Dominasi generasi Y dan Z ini menegaskan pentingnya mereka sebagai potensi luar biasa yang akan menjadi pemimpin masa depan (young leader) di sektor infrastruktur.
Sebagai bagian penting dari Kementerian PU, generasi muda memiliki tanggung jawab strategis untuk menjamin keberlanjutan pembangunan infrastruktur nasional yang berkualitas. Dalam menghadapi tantangan tersebut, diperlukan penguasaan teknologi terkini yang relevan dengan kebutuhan sektor infrastruktur, serta inovasi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.”
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Dadang Rukmana menyampaikan, "Smart ASN itu dapat menggunakan teknologi dan menjadikan teknologi sebagai alat untuk mendukung dan dimanfaatkan bukan untuk ditakuti. Jangan takut dengan teknologi, justru takutlah dengan orang yang menguasai teknologi. Jadi jangan takut pekerjaan kita tergantikan oleh AI, tapi manfaatkan AI dengan sebaik mungkin untuk keseharian kita."
"If You Don’t Learn, You Don’t Change, If You Don’t Change, You Die “ tegasnya.
"Kami melibatkan generasi muda untuk berkontribusi langsung dalam pembuatan learning content dan memberikan masukan terhadap proses pembelajaran di BPSDM, yang didasarkan pada isu-isu strategis di Kementerian PUPR,” ujarnya.
Lanjut Dadang,“ Generasi itu ada level nya ada level 1 sampai level 5, kalau saya udah eselon 1 saya harus jadi role model tapi kalo di level 2 itu masih menginspirasi masih memberikan dorongan memfasilitasi makin ke bawah hanya sekedar tahu maka dari itu pelatihan-pelatihan pembinaan generasi muda wajib ada materi pengembangan integritas.“
Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis generasi muda, tetapi juga mengintegrasikan mereka dalam proses pengambilan keputusan dan pengembangan solusi inovatif. Dengan begitu, generasi muda tidak hanya menjadi pelaksana, tetapi juga mitra strategis dalam membangun infrastruktur yang berkualitas untuk kemajuan Indonesia.
Inisiatif ini sejalan dengan visi Kementerian PUPR untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Materi pada kegiatan ini di sampaikan oleh Binsar H Simanjuntak dalam materi Kepemimpinan Anti Korupsi dan Manajemen Resiko bagi Generasi Muda PUPR dan Founder ROE, Budi Bagus Prasetyo dalam materi Rhythm of Empowerment for Young Generation
Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 21 s.d. 22 November 2024. Pelatihan ini menggunakan metode Paparan materi dan tanya jawab / diskusi. Diikuti oleh 43 unit kerja di Kementerian Pekerjaan Umum yang berada di wilayah pulau Jawa dan Bali, yang diikuti 75 orang.