Makassar, 04 Agustus 2021 - Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan isu sentral dalam penentuan keberhasilan organisasi dalam mewujudkan visi dan misinya. Mengingat demikian pentingnya peranan SDM Aparatur Sipil Negara, perlu adanya pengelolaan yang terencana dan terarah untuk mewujudkan SDM profesional dan kompeten, khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan saat ini.

Dalam upaya mewujudkan Program Prioritas Pemerintah pada saat ini, salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), melalui pilar-pilar profesionalitas SDM Aparatur Sipil Negara (ASN), simplifikasi kelembagaan, pelayanan publik yang prima, tatalaksana dan akuntabilitas, serta kebijakan publik berbasis data. Salah satu upaya mendukung hal tersebut BPSDM Kementerian PUPR melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air (SDA) dan Permukiman melaksanakan Pelatihan Pengawasan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum di Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah VIII Makassar.

Kepala Pusbangkom Sumber Daya Air dan Permukiman Ruhban Ruzziyatno dalam sambutan pembukaan pelatihannya mengatakan bahwa Pelatihan Pengawasan Konstruksi SPAM ini merupakan upaya dan pendekatan untuk membekali pemahaman di Bidang Air Minum dalam menunjang Penyelenggaraan Air Minum. “Dalam pelatihan ini, para peserta tidak hanya dibekali kemampuan secara teori, namun juga contoh-contoh praktis implementasi berdasarkan pengalaman para instruktur dan narasumber serta studi lapangan dan diskusi kelompok untuk memperkaya pengetahuan para peserta,” jelas Ruhban.

“Dengan metode ini diharapkan setelah mengikuti kegiatan pelatihan, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh, dapat berinovasi serta memahami seluruh Sektor Air Minum sebagai bagian pada Bidang Cipta Karya sehingga dapat tercipta keterpaduan antar sektor pada setiap Balai Prasarana Permukiman Wilayah di seluruh Indonesia serta menunjang dan memperkuat kapasitas ASN untuk dapat memahami prinsip-prinsip pengawasan dan pengendalian pembangunan SPAM dalam rangka meningkatan kualitas hasil pembangunan SPAM,” tambah Ruhban.

Pelatihan Pengawasan Konstruksi SPAM akan dilaksanakan sebanyak 55 Jam Pelajaran (JP) mulai dari tanggal 4 - 16 Agustus 2021, dengan diikuti 32 peserta, yang berasal dari ASN Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR menggunakan metode Distance Learning. Adapun tujuan Pelatihan Pengawasan Konstruksi SPAM (Distence Learning) adalah setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu mengumpulkan dan memilah data serta menyajikan informasi terkait perencanaan teknis terinci (DED) SPAM dengan membandingkan kesesuaian DED eksisting dengan kriteria desain.