22 AGUSTUS 2025

|

05:55 WIB

BANGUN INFRASTRUKTUR AMAN DIMULAI DARI SDM KOMPETEN, 30 ASN LULUS PELATIHAN PEMERIKSAAN JEMBATAN

21 Agustus 2025  /   BPSDM Kementerian PUPR       27

Jakarta, 20 Agustus 2025 — Sebanyak 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah berhasil menyelesaikan Pelatihan Pemeriksaan Jembatan yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PU melalui Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah III Jakarta. Pelatihan berbasis distance learning ini berlangsung pada 11 s.d. 20 Agustus 2025 dengan 13 materi yang mencakup aspek teknis dan manajerial.

Pelatihan resmi ditutup oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Bina Marga, Pembiayaan Infrastruktur, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Sjofva Rosliansjah, pada Rabu (20/8). Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pemeriksaan jembatan sebagai bagian vital dalam menjaga keselamatan pengguna jalan serta keberlanjutan fungsi infrastruktur nasional.

“Pemeriksaan jembatan tidak boleh dipandang sekadar kegiatan administratif, melainkan harus dimaknai sebagai proses diagnostik yang menentukan arah pemeliharaan, rehabilitasi, maupun penggantian,” ujar Sjofva.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali ASN dengan kompetensi teknis sesuai pedoman nasional, mulai dari pengantar sistem manajemen jembatan, prinsip dasar teknik dan struktur, hingga praktik verifikasi dan validasi hasil pemeriksaan. Peserta juga dilatih menganalisis kondisi fisik jembatan, mendokumentasikan data melalui aplikasi digital, serta menyusun laporan pemeriksaan yang sistematis, valid, dan dapat ditindaklanjuti.

ASN peserta berasal dari berbagai unit kerja pusat maupun daerah, sehingga pelatihan juga menjadi wadah pertukaran praktik terbaik dalam pemeriksaan jembatan di Indonesia. Kolaborasi lintas wilayah ini diharapkan memperkuat koordinasi teknis sekaligus mempercepat respons terhadap potensi kerusakan jembatan di lapangan.

Tiga peserta terbaik dengan capaian nilai tertinggi adalah:

1. Asep Sulaeman – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta–Jawa Barat

2. Adi Prisma Umar – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur

3. Syarifuddin Harahab – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat

Melalui peningkatan kompetensi SDM ini, BPSDM Kementerian PU berharap hasil pelatihan tidak hanya meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga memperkuat sistem pengelolaan infrastruktur nasional yang tangguh, adaptif, serta mendukung pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.