Banjarmasin, 7 November 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VII Banjarmasin secara resmi menutup Pelatihan Teknis Jabatan Fungsional Bidang Keuangan APBN Angkatan IV Tahun Anggaran 2025, Jumat (7/11).

Kegiatan yang berlangsung sejak 3 hingga 7 November 2025 ini dilaksanakan secara distance learning dan diikuti oleh 26 peserta dari berbagai unit kerja di lingkungan Kementerian PU. Pelatihan dirancang untuk memperkuat kapasitas aparatur dalam pengelolaan keuangan negara yang transparan, efisien, dan akuntabel sesuai regulasi yang berlaku.

Dalam sambutan penutupan, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Rudy Ridwan Effendi, menyampaikan apresiasi atas komitmen peserta dan panitia dalam menyukseskan kegiatan.

“Akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara memegang peranan penting dalam menjaga kredibilitas pemerintah. Karena itu, kita membutuhkan pengelola keuangan APBN yang kompeten, profesional, dan berintegritas tinggi,” ujar Rudy.

Rudy menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan BPSDM untuk memperkuat tata kelola keuangan di lingkungan Kementerian PU. Ia juga menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi pascapelatihan akan dilakukan guna memastikan dampak pembelajaran terhadap peningkatan kinerja peserta di unit kerja masing-masing.

“Pembelajaran tidak berhenti di pelatihan ini. ASN harus terus mengembangkan kompetensi dan menjaga jejaring profesional yang telah terbentuk agar ilmu dan praktik baik terus berlanjut di tempat kerja,” tambahnya.

Dari 26 peserta yang dinyatakan lulus, 4 peserta memperoleh predikat “Memuaskan”, 20 peserta “Baik Sekali”, 2 peserta “Baik”, dan 2 peserta dinyatakan tidak lulus. Tiga peserta terbaik dengan nilai tertinggi diraih oleh:

1. Radella Ayuningrum, S.E. – Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung

2. ⁠Eka Yuni Saputri, S.E. – Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak

3. ⁠Alip Novita Sari, S.Kom., M.T. – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur–Bali

Salah satu peserta terbaik, Alip Novita Sari, menyampaikan apresiasi atas kesempatan mengikuti pelatihan yang dinilainya sangat relevan dengan tugas di bidang keuangan negara.

“Selama dua tahun saya menantikan pelatihan ini. Materinya sangat aplikatif dan disampaikan dengan cara yang interaktif. Ke depan, semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara tatap muka agar praktik dan pendampingan lebih optimal,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, BPSDM Kementerian PU menegaskan komitmennya untuk terus membangun ASN yang unggul, profesional, dan berintegritas, guna memastikan pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur nasional.