17 NOVEMBER 2025

|

02:48 WIB

38 ASN LULUS PELATIHAN SPAM: MENUJU INFRASTRUKTUR AIR MINUM YANG LEBIH BERKUALITAS

20 Oktober 2025  /   BPSDM Kementerian PU       135

Medan, 17 Oktober 2025 — Sebanyak 38 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan pemerintah daerah resmi menuntaskan Pelatihan Pengawasan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah I Medan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PU. Kegiatan pelatihan ini ditutup secara resmi pada Jumat (17/10).

Penutupan dilakukan oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis, Doedoeng Zenal Arifin. Dalam sambutannya, Doedoeng menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat kapasitas ASN dalam mengawasi dan mengendalikan pembangunan infrastruktur air minum yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Diharapkan para alumni pelatihan dapat terus memberikan kontribusi nyata di instansi masing-masing demi kemajuan sector air minum di Indonesia. Pembangunan yang seutuhnya terletak pada sumber daya manusia. Tidak akan pernah terwujud infrastruktur PU yang andal tanpa adanya insan PU yang kompeten,” ujar Doedoeng.

Selama pelatihan, peserta tidak hanya menerima pembekalan teoritis, tetapi juga praktik melalui studi kasus, diskusi kelompok, serta berbagi pengalaman langsung dari para instruktur dan narasumber berpengalaman di bidang pengawasan konstruksi SPAM.

Pelatihan yang berlangsung pada 6–17 Oktober 2025 ini dilaksanakan secara distance learning dengan total 85 jam pelajaran. Para peserta dinilai berdasarkan aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja.

Tiga peserta terbaik yang meraih nilai tertinggi adalah:

1. Mahmud – Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Sumatera Utara

2. Heny Susanti – Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Bali

3. Puspa Ningrum Giana – Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Jawa Barat

Sebagai tindak lanjut, BPSDM Kementerian PU akan melaksanakan evaluasi pasca pelatihan enam bulan setelah kegiatan berakhir. Evaluasi ini melibatkan atasan langsung dan rekan sejawat untuk menilai sejauh mana peserta mampu menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam mendukung kinerja unit kerja masing-masing.

Melalui kegiatan ini, BPSDM Kementerian PU menegaskan komitmennya untuk mencetak ASN yang kompeten, professional, dan adaptif dalam mengawal penyelenggaraan infrastruktur air minum yang aman, layak, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.