Jakarta, 15 Agustus 2022- Kebijakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tentang Pendidikan yaitu DIPA PUPR hanya untuk Pendidikan Vokasi yang spesifik (expertise) seperti Politeknik PU dan Program Magister Super Spesialis dan didorong untuk mengirimkan karyasiswa sebanyak 100 orang melalui program dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Menteri PUPR juga mengeaskan bahwa Pendidikan bersifat Penugasan dan Bidang Studi yang diambil harus bersifat terapan/keahlian kemampuan. Menindaklanjuti kebijakan tersebut, PNS PUPR dituntut untuk dapat bersaing dan berkompetisi secara terbuka dan secara nasional dalam memperoleh Program Beasiswa Master dan Doktoral menggunakan Non DIPA PUPR, salah satunya adalah Program Beasiswa LPDP.

Pada tahun 2021 dan 2022, tercatat karyasiswa yang diterima dalam program beasiswa LPDP adalah sebanyak 33 orang dengan proporsi LPDP tahun 2021 sebanyak 14 orang dan LPDP tahun 2022 angkatan I sebanyak 19 orang. Untuk memenuhi arahan Menteri PUPR agar dapat lolos 100 orang per tahun, maka LPDP menyarankan untuk mengirimkan 200 kandidat terbaik dari Kementerian PUPR untuk mengikuti rekrutmen di setiap batch, sehingga dapat terjaring lebih banyak kandidat yang diterima sebagai awardee LPDP.

Sekretaris BPSDM Achmad Subki menyampaikan saat berdiskusi bersama 23 peserta LPDP yang akan berangkat melalui beasiswa LPDP, Senin (15/8),”Yang kalian bangun itu nanti akan bermanfaat bukan untuk diri sendiri melainkan untuk kepentingan bangsa, termasuk pak Menteri pernah berkata bahwa selain kuliah secara serius pastinya berusaha untuk membangun jaringan. Jadilah sekolah untuk kepentingan bangsa pastinya semangat akan lebih tinggi.”

Achmad Subki mengucapkan selamat dan apresiasi seraya berharap,"Semoga menjadi pemimpin bangsa kedepan dan generasi penerus PUPR ke depannya."

Sebagai informasi, sejak dibuka beasiswa LPDP hingga kini sebanyak 80 pegawai Kementerian PUPR telah melanjutkan studi melalui LPDP. Adapun negara yang menjadi tujuan peserta LPDP dari Kementerian PUPR adalah Amerika Serikat, Belanda, Australia, Jepang, Inggris dan lainnya.

Lina Lubnah dari Ditjen Perumahan salah satu karyasiswa yang berhasil lolos menyampaikan kesannya bahwa menjadi LPDP awardee memberikan banyak manfaat. Karena ada program Persiapan Keberangkatan yang membuat kita bisa dapat banyak teman. Sehingga dalam persiapan kuliah bisa ada teman sharing. LPDP juga memiliki ikatan alumni dan pembinaan alumni yang sangat baik. Sehingga kebermanfaatan dapat dirasakan dari awal keterima, hingga nanti sudah kembali ke Indonesia.