Yogyakarta, 24 September 2024 - Kementerian PUPR telah meninggalkan jejak memori yang sangat berharga bagi bangsa dan negara, khususnya bagi generasi mendatang melalui hasil karya pembangunan infrastrukur bidang PUPR yang tersimpan pada arsip-arsipnya.

Menyadari hal.itu, sebanyak 32 peserta telah selesai mengikuti Pelatihan Tata Persuratan dan Kearsipan yang diselenggarakan oleh BPSDM PUPR melalui Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah V Yogyakarta pada 24 September 2024.

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Moeh Adam mengatakan,“Arsip memainkan peran yang strategis untuk terus dapat menjaga identitas bangsa Indonesia bagi generasi yang akan datang. Untuk itu ASN di Kementerian PUPR yang bertugas mengelola arsip ​dan persuratan, perlu dibekali dengan keterampilan untuk mengelola ​arsip dengan baik dan benar sesuai kaidah yang berlaku.”

Adam berpesan setelah mengikuti pelatihan ini, manfaat yang diharapkan dari para peserta mampu memahami dan mengelola tata persuratan dan kearsipan dengan baik, sesuai ketentuan yang berlaku.

Pelatihan ini menggunakan metode Blended Learning dengan Jam Pelajaran sebanyak 42 JP. Dari 32 orang peserta seluruhnya dinyatakan lulus 3 (tiga) diantaranya mendapatkan peringkat terbaik, Peringkat I Hafidz Ash Shiddiq dari Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia; Peringkat II Ardi Susanto dari Sekretariat Badan, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah; Peringkat III Yujiyono dari Biro Pengelolaan BMN, Sekretariat Jenderal.