32 ASN IKUTI PENILAIAN POTENSI DAN KOMPETENSI BEASISWA MAGISTER SUPER SPESIALIS ANGKATAN VI
Jakarta, 30 Juni 2025 — Kementerian Pekerjaan Umum melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia unggul di bidang infrastruktur. Salah satu program unggulan yang dikembangkan adalah Program Pendidikan Magister Super Spesialis (MSS), yang diselenggarakan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi mitra.
Program MSS dirancang untuk menjawab kebutuhan akan tenaga ahli teknis dengan kompetensi spesifik guna mendukung pembangunan infrastruktur nasional. Dalam perjalanannya, program ini berkembang menjadi salah satu program percontohan terbaik dalam inisiatif Kampus Merdeka dan telah mendapat pengakuan langsung dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai salah satu program unggulan di Indonesia.
Para lulusan terbaik MSS telah diberdayakan untuk terlibat dalam proyek-proyek strategis nasional dan disiapkan menjadi pemimpin masa depan yang kompeten, berdaya saing, dan tangguh. Untuk memastikan keberlanjutan program ini, Pusat Pengelolaan Talenta BPSDM Kementerian PU menyelenggarakan kegiatan Penilaian Potensi dan Kompetensi Calon Peserta Beasiswa Magister Super Spesialis Teknik Angkatan VI Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu mulai Senin, 30 Juni 2025 hingga Selasa, 1 Juli 2025.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pengelolaan Talenta, Rudy Ridwan Effendi. Dalam sambutannya, Rudy menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengukur potensi, kompetensi manajerial, serta kompetensi sosial kultural calon peserta beasiswa. Menurutnya, penilaian ini merupakan langkah awal untuk memastikan bahwa peserta yang terpilih adalah individu terbaik yang siap dididik menjadi tenaga ahli super spesialis yang dibutuhkan oleh Indonesia.
Sebanyak 32 peserta mengikuti asesmen ini yang mana jumlah tersebut adalah 100% dari total undangan yang disampaikan kepada berbagai unit organisasi di lingkungan Kementerian PU. Para peserta berasal dari Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Cipta Karya, dan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi. Antusiasme dan kehadiran penuh para peserta menunjukkan semangat serta komitmen dalam membangun SDM unggul yang siap mendukung kemajuan sektor pekerjaan umum di masa depan.