18 JUNI 2025

|

19:01 WIB

30 ASN KEMENTERIAN PU TINGKATKAN KAPASITAS LEWAT PELATIHAN STUDI KELAYAKAN INFRASTRUKTUR

18 Juni 2025  /   BPSDM Kementerian PUPR       10

Makassar, 17 Juni 2025 — Sebanyak 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pekerjaan Umum dinyatakan lulus dari Pelatihan Studi Kelayakan Proyek Infrastruktur yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum Wilayah VIII Makassar. Pelatihan ini berlangsung selama 14 hari, dari 5 hingga 17 Juni 2025, dengan metode Distance Learning dan total durasi 37 jam pelajaran.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait penyusunan studi kelayakan proyek infrastruktur, termasuk aspek teknis, finansial, hukum, dan lingkungan, serta mengacu pada regulasi yang berlaku di bidang PU. Dengan bekal tersebut, para peserta diharapkan mampu menyusun studi kelayakan secara tepat dan akuntabel sesuai standar perencanaan infrastruktur nasional.

Seluruh peserta berhasil menyelesaikan pelatihan dengan baik. Tiga orang peserta meraih predikat lulusan terbaik, yaitu:

- Yusmidarwati Baharuddin (Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Barat)

- Yumnawarni (Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman)

- Soeryadi (Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Sulawesi Selatan)

Pelatihan secara resmi ditutup oleh Plt. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, FX Hermawan Kusumartono, yang berkesempatan berdialog langsung dengan para peserta, menggali kesan dan masukan mereka selama pelatihan berlangsung.

Dalam sesi tersebut, Yusmidarwati Baharuddin menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya memperluas wawasan terkait studi kelayakan, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun jejaring antarsesama ASN dari berbagai unit organisasi.

FX Hermawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas komitmen dan semangat belajarnya. Ia juga menekankan pentingnya penerapan ilmu di tempat kerja serta mendorong peserta untuk menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas di sektor infrastruktur.