28 MEI 2025

|

03:22 WIB

29 PESERTA LULUS PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR HARUS MAMPU MENERAPKAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

20 September 2024  /   BPSDM Kementerian PUPR       371

Bandung, 19 September 2024 – Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan Source of Capital yang berperan penting bagi kinerja organisasi, artinya SDM menjadi modal bernilai signifikan bagi organisasinya. Hal ini ditunjang pula oleh kemajuan teknologi informasi yang memungkinkan konektivitas tanpa batas, sehingga berdampak juga pada pendekatan pola kepemimpinan dalam pemerintahan. Maka dari itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) telah melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I TA 2024 di Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah IV Bandung, dan ditutup pada Kamis (19/9).

Kepala BPSDM yang diwakili Sekretaris BPSDM Dewi Chomistriana dalam sambutannya mengungkapkan, “Bapak/Ibu semuanya, kepemimpinan pada birokrasi ini diarahkan menjadi kepemimpinan transformasional. Struktur organisasi kita telah tercipta untuk saling terkait dengan pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang menjadi tugas dan kewenangan Kementerian PUPR.” Menurut Dewi, kepemimpinan transformasional dalam birokrasi dituntut untuk mengedepankan kerja sama dan kolaborasi, tidak ada lagi pola lazy incumbent.

Dewi menjelaskan, seorang pemimpin harus mampu mengelola dan memutuskan, sehingga perlu memiliki wawasan yang luas melalui berbagai pembelajaran baik secara penugasan maupun mandiri. “Bapak/Ibu, menjadi pemimpin harus bisa memberikan contoh kepada timnya, dan juga mampu berkolaborasi dengan tim yang lain. Sehingga bisa memicu inovasi baru dan selalu terbuka dengan berbagai pendapat,” ungkap Dewi.

Pemimpin harus memiliki komitmen dan integritas yang tinggi untuk dapat mewujudkan kinerja pelayanan publik yang diharapkan masyarakat. Pemimpin terbentuk atas sebuah metamorfosa dari pengetahuan, keahlian, dan perilaku yang diikat dalam sebuah tatanan sikap. “Aksi perubahan yang Bapak/Ibu susun ini adalah buah dari pemikiran yang menjadi inovasi bagi organisasi. Aksi perubahan ini merupakan bentuk pembelajaran agar mampu menerapkan kepemimpinan transformasional dalam pekerjaan sehari-hari,” tutup Dewi.

Pelatihan ini dilaksanakan secara blended learning dari tanggal 15 Mei s.d. 19 September 2024 dengan total 908 jam pelajaran, dan mengusung tema Kepemimpinan Transformasional dan Kolaboratif untuk Mencapai Organisasi Berkinerja Tinggi yang Berkelanjutan guna Mengoptimalkan Pelayanan Publik Bidang PUPR.

Sebanyak 29 peserta yang berasal dari unit organisasi di lingkungan Kementerian PUPR berhasil lulus seluruhnya. Sepuluh peserta terbaik antara lain Ary Rahman Wahyudi dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Astriana Harjanti dari Direktorat Jenderal Cipta Karya, Djadjat Djatnika dari BPSDM, Djuang Fadjar Sodikin dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Era Rahmawati dari Sekretariat Jenderal, Latifah Sumandari dari Direktorat Jenderal Cipta Karya, Martalia Isneini dari Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Muhamad Rizat Abidin dari Direktorat Jenderal Cipta Karya, Ratih Kusumawati dari Sekretariat Jenderal, serta Rieski Nanda Pratama dari Sekretariat Jenderal.