Palembang, 19 November 2025 — Pelatihan Perencanaan Anggaran yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah II Palembang resmi ditutup pada Rabu (19/11) oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Rudy Ridwan Effendi.

Dalam sambutannya, Rudy menegaskan bahwa perencanaan anggaran yang berkualitas merupakan fondasi penting bagi pembangunan ekonomi dan infrastruktur nasional. Ia menyampaikan bahwa perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memiliki keterkaitan yang erat dan strategis dengan pertumbuhan ekonomi serta pemerataan pembangunan.

“Perencanaan anggaran adalah instrumen kebijakan fiskal utama pemerintah untuk mengalokasikan sumber daya guna mencapai tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan pemerataan infrastruktur,” ujar Rudy.

Rudy juga menyoroti bahwa dinamika global, perkembangan ekonomi, dan perubahan kebijakan pemerintah menuntut Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki kemampuan perencanaan anggaran yang adaptif dan berkualitas. Profesionalisme ASN di bidang keuangan negara menjadi kunci agar setiap rupiah anggaran dikelola secara efektif, efisien, dan akuntabel.

Pelatihan yang berlangsung sejak 10 hingga 19 November 2025 ini diselenggarakan secara distance learning dengan total 46 jam pelajaran. Seluruh peserta sebanyak 29 orang dinyatakan lulus. Tiga peserta dengan pencapaian terbaik adalah:

1. Eva Gustiana – Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Bengkulu, Ditjen Cipta Karya

2. ⁠R P Ach Rahman Dwi Cahyo Adi – Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah, Sekretariat Jenderal

3. ⁠Yusri Lubis – Bapekom PU Wilayah I Medan, BPSDM

Mewakili peserta lainnya, salah satu peserta terbaik, Eva Gustiana, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini.

“Terima kasih atas kesempatan mengikuti Pelatihan Perencanaan Anggaran ini. Saya sangat mengapresiasi ilmu dan pengalaman yang kami peroleh. Semoga seluruh materi yang didapat dapat diaplikasikan dalam pekerjaan dan memberi manfaat bagi organisasi,” ujar Eva.

Melalui pelatihan ini, BPSDM Kementerian PU menegaskan komitmennya untuk melahirkan perencana anggaran yang tidak hanya andal, tetapi juga visioner. Para ASN diharapkan mampu mengintegrasikan kebijakan, perencanaan, dan pembiayaan secara tepat guna, sehingga dapat mendukung terwujudnya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, efektif, dan akuntabel di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum.