Jayapura, 12 November 2021 - Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan isu sentral dalam penentuan keberhasilan organisasi untuk mewujudkan visi dan misinya. Mengingat strategisnya peran SDM tersebut, manajemen SDM yang terencana dan terarah untuk mewujudkan SDM profesional dan kompeten yang mutlak dalam menghadapi pembangunan saat ini. Mengingat hal tersebut BPSDM Kementerian PUPR selalu berupaya mengembangkan SDM dilingkungan Kementerian PUPR melalui penyelenggaraan pelatihan, salah satunya adalah Pelatihan Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Angkatan ke VIII yang dilaksanakan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IX Jayapura yang dimulai sejak tanggal 2 November sampai dengan Jumat (12/11).

Pada sambutan penutupan pelatihan, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen diwakili Kepala Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IX Jayapura Widyanto Hendro Saputro

mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya BPSDM dalam mendukung PP No.11 Tahun 2017 dan demi  meningkatkan kinerja SDM di lingkungan Kementerian PUPR. 

"Menurut PP No. 11 Tahun 2017 menyatakan bahwa setiap PNS wajib memenuhi standar kompetensi kerja pada jabatan masing-masing. PP ini juga menyatakan bahwa setiap PNS memiliki hak untuk diikutsertakan dalam pengembangan kompetensi. Selanjutnya, Peraturan Menteri PAN-RB No. 13 Tahun 2019 menegaskan bahwa PNS yang telah diangkat sebagai pejabat fungsional, paling lama 3 (tiga) tahun setelah pengangkatannya wajib mengikuti dan lulus pelatihan fungsional,"ujar Widyanto.

"Untuk mendukung peraturan tersebut Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IX Jayapura telah menyelenggarakan Pelatihan Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan (Blended Learning) Ahli Angkatan VIII bagi para pejabat fungsional dengan tujuan mewujudkan SDM yang profesional dan kompeten serta memenuhi persyaratan administratif untuk kenaikan karir berikutnya, " jelas Widyanto.

Erick Mangpul Gultom yang merupakan salah satu peserta pelatihan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku mengatakan pengalamannya dalam mengikuti pelatihan ini,"Setelah mengikuti pelatihan ini kita disegarkan dan diingatkan kembali mengenai pentingnya meningkatkan integritas, menjauhi narkoba dan mengarusutamakan gender didalam pembangunan. Dalam pelatihan ini kita juga mendapatkan bimbingan mengenai penyusunan DUPAK, Penyusunan SKP yang terintegrasi dengan Angka Kredit, dan penggunaan Aplikasi Si-Mentor yang memudahkan para jafung mengadministrasikan pekerjaan serta Dimotivasi untuk meningkatkan kinerja sebagai pejabat fungsional."

Kurikulum Pelatihan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Ahli Angkatan VIII Pola Blanded Learning sebanyak 45 Jam Pelajaran (JP),  dilaksanakan dari tanggal 02 s/d 12 November 2021. Dari hasil evaluasi, Pelatihan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Ahli Angkatan VIII Pola Blanded Learning dinyatakan lulus sebanyak 22 orang dengan peringkat :

Erick Mangapul Gultom dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku dengan peringkat pertama, Muhamad Prayogane dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku Utara di peringkat ke dua dan Moses Otsam Marhaendra dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku pada peringkat ke tiga.