Palembang, 22 Oktober 2021 – Diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) pengadaan barang/jasa yang profesional dan akuntabel untuk menghasilkan barang/jasa yang berkualitas. Hal itulah yang mendorong terselenggaranya Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah sejak 31 Agustus lalu di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah II Palembang oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pelatihan yang dilaksanakan secara daring melalui Pusat Pengembangkan Kompetensi (Pusbangkom Manajemen), rampung dan resmi ditutup Jumat (22/10). 

“Sistem pengadaan yang dahulunya secara manual kemudian digantikan secara elektronik dan memungkinkan adanya nilai akuntabilitas, transparansi, dan pencegahan korupsi yang dimulai dari hulu. Yaitu sejak pengadaan hingga pelaksanaanya yang memunculkan nilai ke andalan dan partisipasi publik dalam memantau kinerja pengadaan pemerintah,” ujar Kepala Bidang Manajemen Sistem dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi  Catherine Sihombing saat memberikan sambutan pada penutupan pelatihan.

Berupaya mencapai tujuan tersebut, Kementerian PUPR telah melakukan reformasi organisasi. Dengan melepas unit PBJ dari pelaksana atau pemilik dari barang dan jasa yang diadakan. Sehingga unitnya berdiri sendiri dan dapat melakukan proses pengadaan secara independent dan terjamin akuntabilitasnya.

Pelatihan yang dilaksanakan hingga 13 September secara daring, selanjutnya dilakukan ujian sertifikasi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) mulai 21 s.d 22 Oktober. Setelah menjalaninya, peserta yang dinyatakan lulus yaitu 22 orang, sedangkan 10 orang peserta dinyatakan tidak lulus.