19 LULUSAN TRAINING OF TRAINERS WUJUDKAN SDM KOMPETEN DALAM PENGELOLAAN RUMAH SUSUN
Jakarta, 23 Oktober 2024 – Kementerian PUPR memegang peran besar dalam mencapai visi dan target strategis Pembangunan Perumahan yang telah ditetapkan dalam Visium PUPR 2030, yaitu target 100% pencapaian hunian cerdas di wilayah perkotaan (urban smart living). Visi besar dan target strategis pembangunan infrastruktur perumahan tersebut tentu merupakan peluang sekaligus tantangan bagi para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Ditjen Perumahan. Diantaranya dalam pengembangan rumah susun sebagai bagian dari Urban Smart Living.
Salah satu hal penting dalam menjaga keberlanjutan penyelenggaraan rumah susun adalah tata pengelolaannya. Pengelolaan rumah susun yang baik sangat tergantung kepada personil pengelola itu sendiri. Melihat kondisi tersebut, kebutuhan akan pengelola rumah susun yang handal baik di tingkat pusat, daerah, maupun stakeholder menjadi sangat penting.
Para Pengelola Rumah Susun dituntut untuk memiliki kemampuan yang komprehensif, baik kemampuan manajerial, penguasaan teknis administratif, maupun kemampuan sosio kultural. Untuk memenuhi sekaligus meningkatkan kompetensi para Pengelola Rumah Susun, Badan Pengembangan SDM memberikan dukungan melalui pelatihan berbasis kompetensi yang ditunjang dengan materi pengajaran yang komprehensif melalui penyelenggaraan Pelatihan ToT Penghunian dan Pengelolaan Rumah Susun serta dilanjutkan sertifikasi kompetensi kerja skema Pengelola Rumah Susun Ahli Muda.
BPSDM Kementerian PUPR melalui Bapekom PUPR Wilayah III Jakarta telah selesai menyelenggarakan pelatihan Training of Trainers (TOT) Penghunian dan Pengelolaan Rumah Susun Angkatan III. Pelatihan ini diselenggarakan dengan metode Blended Learning selama 11 hari sejak tanggal 08 Oktober 2024 s.d. 23 Oktober 2024. Peserta pelatihan ini berjumlah 19 orang dengan jumlah Jam Pelajaran (JP) sebanyak 76 JP.
Kepala Pusbangkom JPW Doedoeng Zenal Arifin mengatakan,”Pesan Pak Menteri mengingatkan kepada kita semua agar dalam setiap kegiatan kita untuk mengacu pada visi Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang disebut 8 Asta Cita, dimana ada 3 cita yang berkaitan dengan Kementerian PU, melanjutkan pengembangan infrastruktur, memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan membangun dari desa dari bawah. Ini semua menjadi pertimbangan juga alasan mengapa kita melanjutkan program termasuk penyelenggaraan pelatihan. Dengan telah ditetapkan berpisahnya Ditjen Perumahan dari Kementerian PU, maka pelatihan tentang perumahan ini bisa jadi adalah pelatihan terakhir kita. Namun ke depan kita tetap bangun kerja sama juga kolaborasi, ini semua demi kebaikan anak bangsa.”
“Melalui pelatihan ini kami banyak belajar cara pengelolaan, belajar teknis, memuat modul terkait pengelolaan rumah susun, dan hasil pelatihan ini akan kami terapkan dan kembangkan, dan bisa diaplikasikan di tempat/unit kerja kami,”ujar Lutvia Fisilmi Kafah sebagai perwakilan peserta saat memberikan kesan dan pesan.
Seluruh peserta dinyatakan lulus dalam pelatihan ini dan berhak mendapat sertifikat yang diterbitkan oleh BPSDM Kementerian PUPR. Adapun tiga peserta terbaik pelatihan ini yaitu sebagai berikut terbaik I Lutvia Fisilmi Kafah; terbaik II Putu Ratna Suryantini; terbaik III Reni Warti A.