12 CALON ASSESSOR LSP BPSDM MENGIKUTI PELATIHAN SERTIFIKASI BNSP
Bandung, 05 April 2021 - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan visi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada periode 2019-2024. Sejalan dengan komitmen tersebut, Kementerian PUPR melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) sejak 25 Juni 2019 telah mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersertifikat dan mendorong terwujudnya infrastruktur Bidang PUPR yang handal.
Sebagai bagian dari proses medukung keberlangsungan serta untuk meningkatkan kinerja LSP BPSDM Kementerian PUPR tersebut, pada hari ini (05/04) BPSDM Kementerian PUPR Melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah melaksanakan Pelatihan Asesor Kompetensi LSP BPSDM Kementerian PUPR yang bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Dalam sambutannya Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan pelaksanaan uji kompetensi yang berkualitas tentunya perlu didukung dengan penyediaan asesor yang kompeten di bidangnya. Peran asesor yang sangat strategis ini akan menjamin terlaksananya penilaian yang kompeten dan kredibel untuk menghasilkan asesi yang ahli dan terampil di bidangnya masing-masing. Untuk itu, Pelatihan Asesor Kompetensi ini diharapkan dapat menghasilkan para asesor yang mampu memahami Kebijakan Sistem Sertifikasi Kompetensi, Merencanakan Aktivitas dan Proses Assesmen, Memberikan Kontribusi dalam Validasi Asesmen, serta Melaksanakan Asesmen.
“Pelatihan asesor yang dilakukan saat ini, adalah untuk Skema Kompetensi yang telah mendapatkan SK Lisensi yaitu skema sertifikasi okupasi Pengelola Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara (Skema PTPBGN). Selain skema PTPBGN, LSP BPSDM Kementerian PUPR telah mengajukan 2 (dua) skema sertifikasi kompetensi di bidang jalan dan perumahan, yaitu Skema Pemeriksaan Kelayakan Huni Rumah Tapak, dan Skema Pengawasan Teknis Jalan yang sedang proses verifikasi oleh BNSP. Harapan kami, kedua skema tersebut dapat segera disetujui dan ditindaklanjuti dengan pelatihan asesor kompetensi angkatan selanjutnya,”lanjut Sugiyartanto.
Skema-skema sertifikasi lainnya untuk ASN Bidang PUPR juga sedang disiapkan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi dan Unit Organisasi, sebagai perwujudan komitmen kami dalam menghasilkan ASN PUPR yang kompeten dan berdaya saing.
Pelatihan ini berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 5 s.d. 9 April 2021 dan Uji Kompetensi berlangsung selama 1 hari, pada tanggal 10 April 2021 dengan total pembelajaran sebanyak 40 jam pelajaran dengan di ikuti oleh 12 orang peserta calon asesor.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan ini Herman Suroyo selaku Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rezeki Peranginangin selaku Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Ruhban Ruzziyatno selaku Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman, Lisniari Munthe selaku Kepala Bagian Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik dan Ero selaku Kepala Bidang Manajemen Sistem dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Pusbangkom JPW.