STANDAR KOMPETENSI PELATIHAN BPSDM PUPR UNTUK MENGANALISA FS DAN LARP SPAM REGIONAL
Bandung (13/1) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, Ditjen Cipta Karya, dan beberapa praktisi dan akademisi di bidang air minum, mendesain standar kompetensi lulusan pelatihan agar mampu melakukan analisa terhadap Feasibility Study (FS) dan Land Acquisition and Resettlement Plan (LARP) SPAM Regional, dengan mengacu pada standar kompetensi jabatan Ditjen Cipta Karya, terutama kompetensi dalam Penyusunan Rencana Infrastruktur Bidang Cipta Karya (K03) pada level 3.
Pada standar kompetensi tersebut antara lain juga diperbanyak proporsi praktek, yang mencakup latihan, diskusi, dan studi kasus, untuk memberikan dukungan yang maksimal kepada Tim Teknis Pusat dan Daerah dalam melaksanakan pendampingan penyusunan FS dan LARP SPAM Regional di daerah.
Dalam rangka penyusunan standar kompetensi tersebut BPSDM melalui Pusdiklat Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (PIW) menyelenggarakan pelatihan Pendampingan Penyusunan FS dan LARP SPAM Regional. Pelatiha yang dilaksanakan di Balai Diklat PUPR Wilayah IV Bandung pada Senin (13/1) itu dibuka oleh Kepala Pusdiklat Jalan, Perumahan, Permukiman, dan PIW, Thomas Setiabudi Aden, Kasubdit Standarisasi dan Kelembagaan Cipta Karya, Ade Syaiful Rachman, serta Kepala Balai Diklat PUPR Wilayah IV Bandung, Hasto A. Sapoetro. Pelatihan Pendampingan Penyusunan FS dan LARP SPAM Regional diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari unit organisasi di lingkungan Kementerian PUPR serta Dinas PUPR Kabupaten/Kota.