KEGIATAN API SEMANGAT BELA NEGARA UNTUK MENGUATKAN CINTA PADA TANAH AIR

Sesuai Keppres Nomor 28 Tahun 2006, setiap tanggal 19 Desember diperingati sebagai Hari Bela Negara, dimana hal ini diilhami sejarah bangsa tentang pembentukan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di tahun 1948. Saat itu, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad  Hatta yang ditangkap pihak Belanda dalam Agresi Militer II, memberi perintah Menteri Kemakmuran, Sjafruddin Prawiranegara untuk membentuk PDRI. Ide cemerlang dari konseptor bangsa ini, akhirnya menjadi sebab kegagalan Belanda untuk menguasai kembali Republik kita tercinta. Selanjutnya, konsep Bela Negara dianggap sebagai grand theory ilmu pertahanan.

Empat nilai yang terkandung didalam Bela Negara adalah (1) Cinta tanah air, (2) Sadar berbangsa dan bernegara, (3) Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara, dan (4) Rela berkorban untuk bangsa dan negara. Bentuk bela negara salah satunya diwujudkan dalam Pelatihan Dasar.

 

Mencoba mengambil semangat yang sama dengan peringatan diatas,  pelatihan dasar bagi CPNS pun memasukkan kegiatan Api Semangat Bela Negara (ASBN) dalam kurikulumnya. ASBN dijadikan sebagai salah satu rangkaian kegiatan pada pelatihan dasar CPNS/PPPK yang secara simbolis dimaknai sebagai momentum penyalaan semangat BELA NEGARA di hati para peserta. Dimana selanjutnya diharapkan mereka akan (1) Memiliki tekad yang kuat untuk berkontribusi dalam bela negara sesuai kewenangan, bidang tugas, dan kapasitasnya, sekaligus upaya memantik untuk menjadi sosok PNS/PPPK pelayan publik yang paripurna, (2) Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi maupun golongan, serta  (3) Mampu menjaga soliditas dan solidaritas dalam memperkokoh persatuan.

Inti dari kegiatan ASBN sendiri dimulai dengan :

1. Amanat yang disampaikan Pimpinan Acara;
2. Pembacaan ikrar bela negara oleh seluruh peserta sebagai wujud komitmen rasa cinta pada negara;
3. Pimpinan Acara menyalakan Api Semangat Bela Negara, yang ini dimaknai sebagai momentum penyalaan semangat bela negara di hati dan sanubari peserta;
4. Pembacaan puisi lingkaran persaudaraan, yang memiliki makna dan harapan bahwa peserta memiliki komitmen serta semangat yang menyala dalam menjalankan tugas untuk negara di unit kerja masing-masing; dan puncaknya pada
5. Prosesi penciuman bendera merah putih dengan diawali pidato Bung Tomo tentang perjuangan kemerdekaan. Prosesi ini sebagai simbol bahwa peserta harus memiliki semangat cinta tanah air dan setia terhadap ideologi negara.

Nah #Sahabat PUPR, sekarang, sudah tahu kan makna dari rangkaian Api Semangat Bela Negara bagi para ASN?

(SarahAkib)