Jakarta, 24 November 2025 — Pelatihan Bela Negara Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2025 resmi dibuka oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, mewakili Menteri Pekerjaan Umum, pada Senin (24/11) di Rindam Jaya, Jakarta. Pembukaan disiarkan secara daring dan diikuti serentak oleh enam Rindam sebagai lokasi penyelenggaraan pelatihan.

Acara pembukaan turut dihadiri pejabat tinggi madya dan pratama Kementerian PU, serta Komandan Rindam Jaya Brigjen TNI Jansen P. Nainggolan beserta jajaran sebagai mitra pelaksana pelatihan.

Pelatihan Terpusat di Enam Rindam, Libatkan 1.730 CPNS

Pelatihan Bela Negara berlangsung pada 24–28 November 2025 dan diikuti oleh 1.730 CPNS Kementerian PU dari enam Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom):

• Wilayah II Palembang: 223 peserta
• Wilayah III Jakarta: 681 peserta
• Wilayah IV Bandung: 306 peserta
• Wilayah V Yogyakarta: 149 peserta
• Wilayah VIII Banjarmasin: 249 peserta
• Wilayah IX Jayapura: 122 peserta

Pelatihan diselenggarakan bekerja sama dengan enam Rindam TNI AD:

Rindam II Sriwijaya, Rindam Jaya, Rindam III Siliwangi, Rindam IV Diponegoro, Rindam XXII Tambun Bungai, dan Rindam XVII Cenderawasih.

Bekal Karakter, Disiplin, dan Ketangguhan untuk ASN PU

Dalam sambutannya, Wamen Diana menyampaikan apresiasi kepada para CPNS yang telah sukses melalui proses seleksi dan resmi menjadi bagian dari Kementerian PU. Ia menegaskan bahwa Bela Negara adalah fondasi pembentukan karakter aparatur negara.

“Pelatihan Bela Negara adalah dasar pembentukan karakter yang harus dimiliki setiap abdi negara,” tegas Diana.

Selama lima hari, peserta mengikuti rangkaian pembelajaran intensif meliputi materi kedisiplinan, ketahanan mental, leadership games, teamwork building, latihan fisik dasar, hingga puncak kegiatan Caraka Malam dan Api Semangat Bela Negara yang bertujuan membentuk jiwa nasionalisme, keberanian, solidaritas, dan integritas.

Siapkan Generasi Muda PU untuk Indonesia Emas 2045

Wamen Diana menegaskan bahwa ASN PU dituntut tidak hanya menguasai aspek teknis, tetapi juga memiliki karakter kuat untuk menghadapi kompleksitas pembangunan infrastruktur nasional.

“Kalian adalah penerus perjuangan PU. Sebagai insan yang militan, Saudara harus mampu menjalankan tugas dengan amanah, terpercaya, kredibel, dan kompeten,” ujar Diana.

Momentum pelatihan ini juga menjadi bagian penting dalam menyambut Hari Bakti PU ke-80 bertema Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Diana berharap pelatihan Bela Negara dapat membentuk CPNS PU yang berkomitmen tinggi, inovatif, dan siap menjadi representasi organisasi di tengah masyarakat.

Ia turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Rindam atas dukungan penuh dalam penyelenggaraan kegiatan, serta mendorong peserta memaknai pelatihan ini sebagai langkah awal pengabdian sebagai aparatur sipil negara.