Bandung, Senin (10/04) - Keberhasilan sebuah proyek jalan ditentukan baik oleh faktor manajemen maupun faktor teknis. Salah satu faktor teknis yang sangat mendasar adalah penjaminan mutu terhadap material atau bahan yang digunakan. Untuk menjamin mutu material dilakukan serangkaian pengujian oleh seorang teknisi atau laboran sesuai dengan standar yang berlaku. 

Pada pengujian campuran beraspal mencakup bahan-bahan pembentuk campuran beraspal berupa agregat kasar, agregat halus, dan aspal, sampai menjadi suatu mix desain campuran beraspal. Dengan demikian penjaminan mutu material sangat dipengaruhi oleh kemampuan seorang teknisi atau laboran di dalam melakukan pengujian. 

Sebagai dukungan untuk hal tersebut, BPSDM melalui Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung melaksanakan Training of Trainer (TOT) Pengujian Campuran Beraspal pada tanggal 10 s.d 14 April 2023. Kebutuhan Direktorat Jenderal Bina Marga di dalam meningkatkan kapasitas teknisi laboratorium dan meningkatkan penjaminan mutu pengujian laboratorium menjadi latar belakang dari penyelenggaran TOT kali ini. 

Training of Trainer (TOT) Pengujian Campuran Beraspal dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (JPW) diwakili Kepala Bidang Manajemen Sistem dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi, Pusbangkom JPW Ero. Pada sambutannya, Ero mengatakan “Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Marga terdapat 22 Balai/Balai Besar Pelaksanaan Jalan yang memiliki laboratorium teknis di seluruh Indonesia. Melalui TOT ini diharapkan para peserta kelak dapat menjadi agen perubahan, menyebarkan pengetahuan dan keterampilan di lingkungan kerjanya, dan selanjutnya diharapkan dapat melipatgandakan jumlah pegawai yang memiliki kemampuan sebagai teknisi laboratorium.” 

Selama kegiatan berlangsung, peserta akan dibimbing secara klasikal yaitu tatap muka langsung oleh tenaga pengajar yang berasal dari Pejabat Struktural BPSDM, Pejabat Struktural Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR, Pejabat Fungsional dan Pakar/Praktisi/Akademisi serta Narasumber kompeten lainnya. Pelaksanaan dan kegiatan proses belajar mengajar dilaksanakan di Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Jalan A. H. Nasution No. 264 Bandung.