PROGRAM MAGISTER SUPER SPESIALIS TEKNIK ANGKATAN KE-II MENGHASILKAN BANYAK LULUSAN DENGAN PREDIKAT CUMLAUDE
Saat ini, persaingan global bukan lagi antara yang besar dengan kecil, namun antara yang cepat dengan yang lambat. Oleh karenanya dalam menempuh pendidikan, jangan hanya mengejar ijazah tetapi substansi juga harus dikuasai dan prosesnya harus dinikmati. Itu kuncinya, Untuk membangun SDM yang kompeten, berani, berjiwa seni dan berakhlak, BPSDM melakukan terobosan-terobosan dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi melalui Pendidikan dan pelatihan. Salah satu terobosan tersebut adalah membangun kerja sama Program Magister Super Spesialis (MSS), yang merupakan program Magister kerja sama tailor made untuk membangun SDM yang memiliki keahlian teknis spesifik sesuai kebutuhan dan memiliki daya saing.
Pesan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono bahwa smart is a must but not sufficient, kesuksesan orang bukan cuma karena smart tapi juga akhlakul kharimah agar anda sukses. Keberadaan anda harus membuat nyaman masyarakat dan membawa manfaat.
Program Magister Super Spesialis Teknik sudah dimulai pada tahun 2020, dengan rincian jumlah karyasiswa Angkatan I Tahun 2020 sebanyak 158 orang, Angkatan II Tahun 2021 sebanyak 154, Angkatan III Tahun 2022 sebanyak 171 orang dan Angkatan IV Tahun 2023 sebanyak 142 orang. Sehingga total karyasiswa hingga saat ini sebanyak 625 orang.
Karyasiswa Magister Super Spesialis Teknik Angkatan ke-II Tahun 2021 telah memperoleh hasil 118 peserta telah lulus dari 154 karyasiswa dan 61% lulus dengan predikat Cumlaude. Sedangkan Program Magister Super Spesialis Non Teknik Angkatan I Tahun 2022, dari 62 karyasiswa, 21 karyasiswa telah lulus dengan predikat Cumlaude.
Karyasiswa Terbaik Lulusan Program Magister Super Spesialis Angkatan II Tahun 2021 yakni; Wahyu Dwiyantoro Ditjen Cipta Karya dari Program Studi Teknik Mitigasi Bencana Alam Likuifaksi Universitas Gadjah Mada; Ricky Zefri Ditjen SDA dari Program Studi Operasi dan Instrumentasi Hidro-Meteorologi Bendungan Universitas Diponegoro; Andrean Rahady Ditjen SDA dari Program Studi Retrofitting dan Instrumentasi Keamanan Bendungan Universitas Diponegoro.
Sedangkan Karyasiswa Terbaik Lulusan Program Magister Super Spesialis Non Teknik Angkatan I Tahun 2022 yakni Aprilia Gayatri Ditjen Bina Konstruksi dari Program Studi Magister Hukum Konstruksi Universitas Andalas; Cristianto Youstra BPSDM dari Program Studi Magister Hukum Konstruksi Universitas Andalas; Husni Muhammad DJPI dari Program Studi Magister Hukum Konstruksi Universitas Andalas; dan I Gusti Ngurah Abdi Inspektorat Jenderal dari Program Studi Magister Akuntansi Sektor Publik Universitas Brawijaya.