06 NOVEMBER 2025

|

15:21 WIB

PERKUAT SINERGI DAN ARAH STRATEGIS, BPSDM KEMENTERIAN PU GELAR RAPAT KOORDINASI TAHUN 2025

05 November 2025  /   BPSDM Kementerian PU       32

Banjarmasin, 5 November 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) BPSDM Tahun Anggaran 2025 di Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah VII Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 5–6 November 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari para Kepala Pusat, Kepala Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah I–IX, Kepala Balai Penilaian Kompetensi, serta pejabat administrator dan pengawas di lingkungan BPSDM. Rakor bertujuan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tahun berjalan, membahas kesiapan triwulan IV, serta merumuskan strategi dan arah kebijakan program BPSDM Tahun Anggaran 2026.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDM Kementerian PU, Apri Artoto, yang dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi, inovasi, dan tata kelola berbasis hasil dalam seluruh program pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian PU.

“Kinerja BPSDM tidak hanya diukur dari banyaknya pelatihan, tetapi dari seberapa besar dampaknya terhadap peningkatan kapasitas organisasi dan kualitas layanan publik. Tahun 2026 harus menjadi momentum akselerasi menuju transformasi pembelajaran aparatur yang lebih adaptif, kolaboratif, dan terintegrasi,” ujar Apri dalam sambutannya.

Apri juga menyoroti pentingnya implementasi corporate university dan transformasi digital pembelajaran melalui platform KLOP (Knowledge Learning Online Platform) yang menjadi katalis bagi penguatan kompetensi ASN bidang PU di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas unit dan data kinerja yang terintegrasi merupakan kunci dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang efektif.

Selama dua hari pelaksanaan, Rakor diisi dengan berbagai paparan isu strategis dari seluruh unit kerja, termasuk hasil audit internal, kepegawaian, data dan informasi, kerja sama pendidikan, serta program Magister Super Spesialis (MSS).

Selain itu, tiap pusat dan balai memaparkan capaian, kendala, serta rencana tindak lanjut kegiatan guna memastikan efisiensi pelaksanaan program hingga akhir tahun anggaran.

Rakor ini juga menghadirkan sesi khusus untuk merumuskan strategi langkah akhir tahun 2025 dan rancangan rencana kerja 2026, termasuk penguatan peran BPSDM sebagai center of excellence pengembangan talenta dan pelatihan berbasis kompetensi di sektor infrastruktur.

Melalui kegiatan ini, BPSDM Kementerian PU menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola organisasi dan kapasitas SDM aparatur, serta memastikan setiap program pengembangan SDM memberikan kontribusi nyata terhadap keberhasilan pembangunan infrastruktur nasional yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.