20 MEI 2025

|

00:05 WIB

PENUHI ASN MUDA TERSERTIFIKASI, BPSDM ADAKAN PELATIHAN DAN UJI SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH

03 Agustus 2023  /   BPSDM Kementerian PUPR       419

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa Indonesia telah melakukan reformasi pengadaan barang/jasa pemerintah yang dimotori oleh LKPP. Dari semula yang hanya merupakan tugas administratif dan ad-hoc beralih menjadi tugas yang strategis dengan melibatkan pengelola pengadaan barang/jasa yang profesional dan permanen. Untuk meningkatkan kompetensi pengelola tersebut, BPSDM melaksanakan pelatihan kerjasama antara Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta Karya; Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, dan Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah V Yogyakarta yang dibuka pada Kamis (3/8).


“Tujuan dilaksanakan pelatihan ini agar peserta mampu memahami tahapan pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah, dan mampu melakukan kegiatan pengadaan yang mempunyai spesifikasi sederhana/tidak kompleks secara efisien dan efektif,”ucap Plt. Kepala Bapekom V Yogyakarta Amir Hamzah. 


Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR Riono Suprapto saat membuka pelatihan ini juga menyampaikan,”Sertifikasi PBJ Level-1 ini menjadi salah satu persyaratan jabatan, sebagai modal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di bidang PBJ secara profesional. Di Ditjen Cipta Karya saat ini masih sangat kurang pegawai muda yang memiliki sertifikasi PBJ dimana kebutuhan akan pegawai muda yang tersertifikasi PBJ sangat dibutuhkan sebagai calon regenerasi (calon Suksesi) pejabat perbendaharaan khususnya Kasatker dan PPK.”


“Berdasarkan hasil Identifikasi Kebutuhan Pelatihan dari Unit Organisasi di Kementerian PUPR pada TA 2023, dibutuhkan pelatihan dan sertifikasi PBJ Level-1 bagi sekitar 968 orang ASN (calon PPK, Pokja, maupun Pejabat Pengadaan). Namun saat ini belum terakomodir seluruhnya karena keterbatasan sumber daya di BPSDM. Oleh karena itu, salah satu solusinya yaitu penyelenggaraan melalui mekanisme kerjasama dengan Unit Organisasi terkait, salah satunya dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya,”tegas Riono Suprapto.


Proses belajar mengajar akan dilaksanakan dengan menggunakan metode Blended Learning yakni kombinasi pembelajaran; Pembelajaran E-Learning dilaksanakan tanggal 03 s.d. 16 Agustus 2023; Pembelajaran Klasikal atau tatap muka langsung di Bapekom PUPR Wilayah V Yogyakarta, dilaksanakan tanggal 21 s.d. 24 Agustus 2023 dengan substansi berupa review materi, try out, dan pembahasan try out. Ujian Sertifikasi secara langsung di Bapekom PUPR Wilayah V Yogyakarta dilaksanakan tanggal 25 Agustus 2023, yang diikuti sebanyak 40 orang peserta. Adapun syarat untuk dapat mengikuti Ujian Sertifikasi yakni peserta wajib lulus terdahulu dari Pelatihan Pengadaan Barang Jasa yang telah dilalui.