24 APRIL 2025

|

09:50 WIB

PENTINGNYA PENGELOLAAN BIG DATA, BPSDM SELENGGARAKAN PELATIHAN IT

22 Juni 2022  /   BPSDM Kementerian PUPR       466

Jakarta, 21 Juni 2022 – Seiring dengan perkembangan teknologi, Pelayanan publik dituntut untuk dapat dilaksanakan secara cepat, murah, dan akuntabel dalam melayani masyarakat. Hal tersebut tentunya harus didorong dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan big data. 


Menjawab tantangan tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen berupaya mewujudkannya melalui Pelatihan User Interface/User Experience (UI/UX) Design dan Data Science bekerjasama dengan lembaga pendidikan Purwadhika yang telah rampung Selasa (21/6), di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah III Jakarta.


Perkembangan teknologi membentuk pola kehidupan masyarakat menjadi serba digital. Kecenderungan untuk mencari informasi dan pertukaran data secara digital pun meningkat. Maka Aparatur Sipil Negara (ASN) PUPR pun dituntut adaptif untuk membentuk pola kerja yang berbasis teknologi agar lebih efektif, efisien, dan mudah. Sehingga dapat memberikan nilai tambah pada pelaksanaan pembangunan infrastruktur.


Pada pidatonya saat menutup pelatihan, Kepala BPSDM, Khalawi Abdul Hamid, mengatakan “Penerapan teknologi informasi yang terintegrasi termasuk perekaman dan penyimpanan berbagai informasi menjadi hal yang sangat penting bagi organisasi.”


Selama 11 hari para peserta dibekali dengan kemampuan dan pengetahuan baik bersifat soft ataupun technical skill yang berkaitan dengan pengelolaan data dan teknologi informasi. Seluruh peserta dari pelatihan UI/UX Design dan Data Science dinyatakan lulus.


Diantaranya bahkan berhasil meraih predikat peserta terbaik. Pada Pelatihan UI/UX Design Rochmad Afandi dari Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan sebagai terbaik pertama; Riyandi Eko Pambudi dari Biro Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana sebagai terbaik kedua; dan Muslih Abdul Aziz Aliza dari Inspektorat Jenderal sebagai terbaik ketiga. Sedangkan pada Pelatihan Data Science terbaik pertama dan kedua diraih oleh Setia Dewi Prihapsari dan Najib Baedlowi dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Sekretariat Jenderal dan terbaik ketiga diraih Renanda Agustiantoro dari Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga.


Setia mengungkapkan bagaimana pelatihan ini mengubah cara berpikir dan strategi bekerja nya, "Keputusan atau kebijakan harus berlandaskan pada fakta dan data sehingga tepat sasaran".